Kepemilikan Baru di Crystal Palace: Woody Johnson Resmi Ambil Alih Saham Textor

Latar Belakang Penjualan Saham Textor

Keputusan Textor untuk melepas sahamnya terjadi di tengah upaya Palace mengajukan banding atas hukuman degradasi dari Liga Europa ke Liga Konferensi UEFA. Sanksi ini dijatuhkan karena pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub, mengingat Textor juga memegang kepemilikan mayoritas di Olympique Lyon yang lolos ke kompetisi Eropa.

Palace saat ini sedang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap keputusan UEFA tersebut, termasuk terhadap Lyon dan Nottingham Forest. Jika banding gagal, Forest yang finis ketujuh di Liga Premier musim lalu berpotensi menggantikan Palace di Liga Europa.

Aturan UEFA melarang klub dengan kepemilikan terkait berkompetisi di turnamen Eropa yang sama. Meski Palace berargumen bahwa Textor tidak memiliki pengaruh menentukan di klub, UEFA tetap memberlakukan sanksi.

Dalam wawancara dengan podcast The Rest is Football pekan lalu, Parish menyatakan keyakinannya bahwa keputusan ini akan dibatalkan:

“Kami yakin ini bukan keputusan yang tepat. Kami tahu pasti bahwa John [Textor] tidak memiliki kendali penuh atas klub. Tentunya kami telah membuktikannya tanpa keraguan karena itulah fakta sebenarnya.”

Palace melewatkan batas waktu 1 Maret 2025 yang ditetapkan UEFA untuk menyelesaikan restrukturisasi kepemilikan, meski klub bersikeras telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru