Kepastian Baru di Leicester City: Babak Baru Tanpa Van Nistelrooy

Setelah spekulasi yang berlarut-larut, akhirnya Ruud van Nistelrooy resmi meninggalkan posisinya sebagai manajer Leicester City. Keputusan ini datang lebih dari dua bulan setelah The Foxes terlempar dari Liga Premier. Hal ini pun menandai akhir dari sebuah era yang penuh tantangan bagi klub asal East Midlands tersebut.

Van Nistelrooy, yang sebelumnya dikenal sebagai legenda sepak bola Belanda, hanya mampu membawa lima kemenangan dari 27 pertandingan yang ia tangani. Performa buruk tersebut membuat Leicester terdegradasi dengan lima laga tersisa. Kendati begitu, ia tetap bertahan hingga akhir musim sebelum akhirnya mengundurkan diri.

Proses perpisahan yang panjang ini disebut “membingungkan” oleh beberapa pihak, termasuk mantan penyerang Leicester, Matt Fryatt. Sementara itu, klub kini harus fokus mempersiapkan diri untuk kompetisi Championship, di tengah kabar buruk mengenai potensi pengurangan poin akibat pelanggaran aturan keuangan.

Dalam pernyataannya, Van Nistelrooy menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada para pemain, pelatih, akademi Leicester City, dan seluruh staf yang pernah bekerja bersama saya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama saya berada di klub ini,” ujarnya melalui situs resmi klub.

BACA JUGA: Duh! Kylian Mbappe Absen Latihan Jelang Pildun Antarklub

PENGGANTI

Kini, perhatian beralih kepada siapa yang akan menggantikan posisi Van Nistelrooy. Nama-nama seperti Sean Dyche, mantan pelatih Everton dan Burnley, mulai mencuat sebagai kandidat kuat. Sementara itu, staf pelatih yang ada akan memimpin latihan pra-musim hingga manajer baru ditunjuk. Leicester akan memulai musim dengan laga perdana melawan Sheffield Wednesday pada 10 Agustus mendatang.

Sebelum kedatangan Van Nistelrooy, Leicester sempat dipercayakan kepada Steve Cooper, yang hanya bertahan selama tiga bulan. Cooper menggantikan Enzo Maresca, pelatih yang sukses membawa The Foxes juara Championship sebelum hengkang ke Chelsea.

Awal yang menjanjikan ditunjukkan Van Nistelrooy dengan kemenangan atas West Ham pada debutnya, tetapi kemudian tim terjun bebas ke zona degradasi dan hanya sempat keluar selama seminggu setelah mengalahkan Tottenham. Leicester akhirnya terdegradasi dengan rekor buruk: menjadi tim pertama dalam sejarah liga Inggris yang kalah sembilan kali beruntun di kandang tanpa mencetak gol.

Kini, tantangan baru menanti Leicester City. Dengan manajer baru yang akan datang, klub ini berharap bisa segera bangkit dan kembali ke panggung tertinggi sepak bola Inggris.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru