Kenan Yildiz menjadi bintang lapangan hijau saat Juventus menaklukkan Udinese dengan skor 2-0 pada lanjutan Serie A. Dua assist-nya untuk gol yang dicetak oleh Nico Gonzalez dan Dusan Vlahovic mengantarkannya meraih gelar Man of the Match.
Kemenangan ini krusial bagi Juventus yang tengah berjuang keras untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Saat ini, mereka hanya unggul satu poin dari AS Roma dengan satu pertandingan tersisa, menjadikan nasib mereka sepenuhnya berada di tangan sendiri.
Sejak kedatangan Igor Tudor pada bulan Maret lalu, menggantikan Thiago Motta, performa Juventus menunjukkan tren positif. Di bawah arahan mantan pemain timnas Kroasia tersebut, Juventus telah meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya satu kali menelan kekalahan dari delapan pertandingan.
“Ia memberi kami energi, dan itu sangat penting bagi tim. Sejak ia tiba, kami merasa senang dan terus bekerja keras,” ujar Yildiz kepada DAZN.
BACA JUGA:Â AC Milan Tak Tertarik Permanenkan Tammy Abraham, Akan Kembali Ke AS Roma Musim Panas Ini
YILDIZ TEGASKAN PERJUANGAN BELUM BERAKHIR
Penampilan gemilang Yildiz pada laga kontra Udinese sekaligus menandai kembalinya ia ke lapangan hijau setelah menjalani hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan melawan Bologna dan Lazio. Hukuman tersebut ia terima akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Monza karena tindakan kurang sportif.
“Semua orang memberikan dukungan mental kepada saya. Saya sangat menyesal kepada tim dan para penggemar. Dua minggu tanpa bermain terasa sangat lama bagi saya,” ungkapnya.
Kendati demikian, Yildiz menegaskan bahwa perjuangan timnya belum usai. “Belum ada yang berakhir, kami masih memiliki final lain melawan Venezia. Kami hanya perlu fokus ke pertandingan itu dan meraih kemenangan. Saya senang dengan musim ini, tetapi saya ingin terus meningkatkan segalanya. Saya selalu melihat ke depan.”
