Kekalahan dari Senegal Guncang Performa Awal Era Tuchel di Timnas Inggris

Timnas Inggris mengalami pukulan telak setelah dikalahkan Senegal 2-1 dalam laga persahabatan, menghentikan rekor positif tiga kemenangan beruntun. Terlebih Timnas Inggris juga sebelumnya tanpa kebobolan di era baru Thomas Tuchel. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Three Lions dari tim Afrika dalam 22 pertemuan terakhir.

Sebelumnya, Inggris tampil dominan dengan mengalahkan Albania, Andorra, dan Latvia di bawah komando Tuchel, yang mengambil alih kursi kepelatihan setelah Gareth Southgate mengundurkan diri menyusul kegagalan di final Euro 2024 melawan Spanyol. Namun, performa buruk melawan Senegal memicu kritik pedas dari para pemain dan pengamat.

“Kita mengecewakan diri kita sendiri dan negara. Kita juga mengecewakan lambang negara. Itu sungguh tidak cukup baik,” ujar gelandang Morgan Gibbs-White dengan nada kecewa. “Rasanya setelah kami tertinggal 2-1, saat itulah kami mulai bermain. Saat itulah kami mulai memiliki kebebasan dan mencoba melakukan sesuatu dalam permainan, tetapi kami seharusnya memulai permainan seperti itu.”

BACA JUGA: Kekacauan di Los Angeles Ancam Kelancaran Gold Cup dan Piala Dunia Antarklub

PERUBAHAN SIGNIFIKAN

Tuchel, yang menandatangani kontrak 18 bulan, diharapkan bisa membawa perubahan signifikan setelah era Southgate yang meski sukses membawa Inggris ke dua final dan satu semifinal, sering dikritik karena gaya bermain yang kurang identitas. Namun, sejauh ini belum terlihat pergeseran taktis yang jelas.

“Senegal bermain lebih baik, mereka pantas menang dan Inggris memasuki musim summer dengan kekalahan yang mengejutkan,” kata mantan pemain Everton Leon Osman. “Saya menduga Inggris akan tetap memainkan sistem yang sama seperti pada turnamen sebelumnya, tetapi dengan beberapa penyesuaian kecil.”

Kekhawatiran juga muncul mengenai keharmonisan skuad. Roy Keane, legenda Manchester United, menyoroti: “Mereka tidak tampak seperti kelompok yang bahagia. Apakah mereka semua bersatu? Apakah ada semangat yang tepat dalam kelompok itu? Saya tidak begitu yakin.”

Dengan jadwal padat menjelang Piala Dunia 2026, Tuchel memiliki waktu terbatas untuk membentuk timnya. Lee Carsley akan mengambil alih sementara untuk enam pertandingan mendatang, sementara Tuchel fokus membangun fondasi baru. Tantangan besar menanti untuk membuktikan bahwa kekalahan dari Senegal hanyalah batu sandungan kecil dalam proyek jangka panjangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru