Kekalahan dari Manchester United Menandakan Liverpool Makin Rapuh

Mulai Rapuh

Liverpool kini bagai bayang-bayang dari mesin kemenangan yang dahulu mendominasi Liga Premier. Kerapuhan itu sudah terlihat sejak kekalahan di Community Shield melawan Crystal Palace. Mereka tampil penuh celah, sesuatu yang ironis mengingat Slot telah diberi dana hampir £450 juta untuk memperkuat skuat juara.

Meski ada pemahaman bahwa pemain mahal seperti Florian Wirtz (£116 juta) dan Alexander Isak (£125 juta) butuh waktu beradaptasi, nyatanya keduanya belum memberikan kontribusi yang memadai. Isak kembali menghilang, sementara Wirtz hanya tampil sebagai pemain pengganti.

“Arne Slot harus mengambil beberapa keputusan,” ujar mantan bek Liverpool Stephen Warnock di 5 Live.
“Szobozslai mungkin lebih cocok di posisi bek kanan, tapi apakah ia nyaman? Mungkin tidak. Tapi itu yang terbaik untuk tim.”

Frimpong sendiri dalam 10 menit penampilannya memberi dampak lebih besar daripada Salah sepanjang laga. Ia memberi dua umpan matang yang seharusnya berbuah gol, sementara Ekitike juga memberi napas segar saat menggantikan Isak.

Tim yang dulu tenang namun mematikan, kini tampak kacau dan tidak terorganisir—terutama di lini pertahanan. Milos Kerkez kembali mengalami kesulitan, nyaris mencetak gol bunuh diri setelah bola mengenai wajahnya di babak kedua, sebuah gambaran yang mewakili performa belakang Liverpool.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru