Langkah Mohamed Salah dan Liverpool di Liga Champions musim ini terhenti di babak 16 besar setelah mereka dipaksa mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) melalui drama adu penalti. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Mohamed Salah dan rekan-rekannya.
Namun, duka The Reds tak berlangsung lama. Mereka harus segera fokus menghadapi Newcastle United di final Piala Carabao. Pertandingan sengit tersaji, tapi sayangnya Liverpool kalah dengan skor tipis 2-1.
Kendati demikian, skuad Arne Slot langsung kembali fokus di kompetisi domestik. Hasilnya pun manis, Liverpool berhasil menunjukkan mentalitas juara dan memastikan gelar Liga Primer pada akhir April.
Sementara itu, PSG menunjukkan performa impresif setelah menyingkirkan Liverpool. Mereka berhasil melewati hadangan Aston Villa dan kini membidik satu tempat di final Liga Champions. Langkah selanjutnya adalah menghadapi Arsenal di babak semi-final.
Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Emirates, pekan lalu, gol tunggal Ousmane Dembele pada menit keempat memberikan keunggulan 1-0 bagi Les Parisiens.
Menjelang leg kedua, Salah memberikan komentarnya terkait pertemuan dengan PSG. Dalam wawancaranya dengan L’Equipe, pemain internasional Mesir itu mengakui bahwa PSG bermain sangat baik pada leg pertama.
“Saya harus jujur. PSG bermain sangat baik di leg pertama. Kami sangat beruntung. Alisson bermain dengan sangat baik sepanjang kariernya di Liverpool. Mereka sangat tidak beruntung,” ujar Salah.
“Kemudian mereka datang ke Anfield. Dan kami adalah pihak yang tidak beruntung karena kami membentur tiang gawang dua atau tiga kali, mereka menyelamatkan bola di garis pertahanan mereka sekali atau dua kali. Jadi kami juga tidak beruntung.”
BACA JUGA:Â Declan Rice: Arsenal Butuh Keberanian dan Momen Magis untuk Mengalahkan PSG
BAHAS ADU PENALTI VS PSG
Salah menilai bahwa kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk melaju ke babak selanjutnya. Adu penalti menjadi penentu, dan kali ini keberuntungan berpihak pada PSG.
“Dalam pertandingan ini, semuanya 50/50. Siapa yang lebih pantas lolos? Tidak ada yang bisa mengatakannya. Kami bermain sangat baik di leg kedua, mereka bermain sangat baik di leg pertama. Dan Anda kalah dalam adu penalti…terkadang itu hari Anda. Terkadang itu hari saya. Itu hari mereka. Tidak ada yang akan berkata, ‘Mereka pantas mendapatkannya 100%!’ Tidak. Leg pertama, iya. Leg kedua, tidak. Itu sama bagi kami. Leg kedua, iya. Leg pertama, tidak,” jelas Salah.
“Hari itu adalah hari mereka dan saya menjabat tangan para pemain setelahnya, saya berkata kepada mereka: ‘Selamat, menangkan!’ dan begitulah adanya.”