Kehilangan Trent Alexander-Arnold Berdampak Besar untuk Liverpool

Kualitas Pemain

Penjelasan sebagian dari masalah ini terletak pada kualitas penguasaan bola Alexander-Arnold yang tak tergantikan. Sebuah contoh dari pertandingan melawan Tottenham musim lalu dapat menggambarkan hal ini dengan jelas. Sepanjang laga tersebut, Spurs menerapkan tekanan tinggi untuk merebut bola sedini mungkin. Dengan tubuh bek kanan itu yang mengarah ke lapangan dan Son Heung-min yang cepat menutup pergerakannya, akses menuju pemain di area sayap pun terputus. Dalam situasi seperti inilah salah satu aspek permainan Trent yang paling diremehkan—dan kini sangat dirindukan—menjadi penentu: kemampuannya menggunakan kaki kirinya untuk memberikan umpan akurat kepada Alexis Mac Allister yang sedang tak terkawal.

Ciri khas lain dari pembangunan serangan Liverpool musim lalu adalah kemampuan mereka dalam menemukan gelandang tengah yang sering kali berada dalam posisi tak terduga. Dalam sebuah ilustrasi, Ryan Gravenberch telah meninggalkan tengah lapangan untuk beralih ke sayap kanan sambil menarik penjaganya. Mac Allister kemudian mendekat, sementara Dominik Szoboszlai tiba untuk membentuk formasi zig-zag. Konfigurasi tak beraturan inilah yang memungkinkan Liverpool memantulkan umpan di sekitar tekanan lawan yang datang terlambat antara gelandang dan bek sayap, dengan sentuhan seminimal mungkin saat bergerak maju ke lapangan lawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru