Kebangkitan Lauren James: Senjata Rahasia Inggris di Euro 2025

Kembalinya Lauren James setelah tiga bulan absen akibat cedera hamstring langsung membawa angin segar bagi timnas Inggris. Hanya dalam delapan menit bermain melawan Jamaika, penyerang Chelsea itu langsung memberikan assist gemilang untuk Alessia Russo, berkontribusi dalam kemenangan telak 7-0.

Kepulangan Lauren James di saat yang tepat menjadi kabar gembira bagi Sarina Wiegman, yang sedang mempersiapkan Lionesses menghadapi Prancis di laga pembuka Grup D Euro 2025. Pemain berusia 23 tahun ini, yang pernah mencetak tiga gol dan tiga assist di Piala Dunia 2023, kini siap menjadi penentu keberhasilan Inggris mempertahankan gelar juara Eropa.

Dari Bakat Muda Menjadi Bintang

Pada Euro 2021, James masih menjadi pemain muda yang penuh potensi. Kini, ia mulai dibandingkan dengan legenda sepak bola wanita Inggris, Kelly Smith. Karen Carney, mantan bintang Lionesses, bahkan menyebut James sebagai calon peraih Ballon d’Or.

Penampilannya sebagai playmaker nomor 10 di laga uji coba terakhir membuat Wiegman memiliki banyak opsi taktis. Meski Ella Toone tampil impresif dengan dua gol sebagai pemain pengganti, James menunjukkan kelas berbeda dengan kemampuan dribel mematikan dan visi permainan yang luar biasa.

“Pesulap Kecil” di Lini Tengah

Karen Bardsley, mantan kiper Inggris, menggambarkan James sebagai “pesulap kecil” yang menguasai lini tengah dengan gerakan alami dan tendangan akurat. “Dia terlihat seperti bermain di level berbeda,” ujarnya.

Namun, pertanyaan besar muncul: Apakah James sudah siap bermain 90 menit melawan Prancis?

BACA JUGA: Manchester City: Kebangkitan Sang Juara di Piala Dunia Antarklub

Wiegman menyadari pentingnya kesabaran. “Kami masih membangun kebugarannya. Dia baru kembali latihan penuh dua minggu terakhir,” jelas pelatih Belanda itu.

Dengan hanya 32 menit bermain dalam tiga bulan terakhir, James mungkin akan dimulai dari bangku cadangan. Toone, yang lebih berpengalaman musim ini, tetap menjadi pilihan utama. Namun, fleksibilitas James yang bisa bermain di sayap atau sebagai false nine memberi Wiegman lebih banyak variasi serangan.

Persaingan Ketat di Lini Depan

Inggris kini memiliki banyak opsi di lini serang. Russo, James, Toone, dan Beth Mead bersaing ketat untuk tempat di starting XI. Keputusan Wiegman akan menentukan apakah Lionesses bisa mempertahankan trofi atau tidak.

“Saya yakin Lauren akan menjadi pemain kunci di turnamen ini,” kata Bardsley. “Dia bisa mengubah permainan dalam sekejap.”

Dengan James yang kembali fit, Inggris memiliki senjata rahasia untuk menghadapi tantangan Euro 2025. Tantangan terbesarnya adalah memastikan bintang Chelsea itu dalam kondisi optimal saat dibutuhkan.

Jika Wiegman berhasil mengelola waktu bermain James dengan bijak, bukan tidak mungkin Lionesses akan kembali membuat sejarah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru