Tottenham Hotspur akhirnya menuntaskan dahaga panjang mereka akan gelar juara. Dalam laga final Liga Europa 2024/25 yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB, Spurs menang atas Manchester United 1-0.
Gol semata wayang yang mengantarkan Tottenham ke podium juara dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-42, setelah menerima umpan matang dari Pape Matar Sarr. Keunggulan tersebut bertahan hingga laga usai, sekaligus memastikan trofi Liga Europa ke London Utara.
Gelar ini menjadi trofi ketiga Tottenham Hotspur di ajang Liga Europa, setelah sebelumnya menjadi juara pada musim 1971/72 dan 1983/84. Lebih dari itu, kemenangan ini juga mengakhiri penantian panjang selama 17 tahun tanpa gelar, sejak terakhir kali mereka mengangkat trofi Piala Liga Inggris pada musim 2007/08.
Sementara itu, kegagalan kembali harus diterima oleh Manchester United. Ini menjadi final Liga Europa kedua dalam empat tahun terakhir yang berakhir dengan kekecewaan, setelah pada musim 2020/21 mereka dikalahkan Villarreal lewat adu penalti.
Baca Juga: Micky Hazard: Trofi Liga Europa Bikin Tottenham Lebih Baik dari Arsenal!
Di atas kertas, Manchester United tampil dominan. The Red Devils mencatatkan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan, dengan enam di antaranya mengarah ke gawang.
Manchester United sempat mendapat peluang emas di awal babak pertama lewat tendangan Amad Diallo, namun arah bola masih menyamping. Diallo kembali mencoba peruntungannya melalui sepakan dari luar kotak penalti, tetapi kali ini bola dengan mudah diamankan oleh kiper Tottenham, Guglielmo Vicario.
Justru Tottenham Hotspur yang tampil lebih efektif dalam memanfaatkan momen. Di menit ke-42, mereka berhasil membuka keunggulan melalui skema serangan cepat.
Pape Matar Sarr memberikan umpan akurat kepada Brennan Johnson yang kemudian menuntaskan peluang itu menjadi gol pembuka.
Setan Merah mencoba merespons sebelum babak pertama berakhir, namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Tottenham tak berubah.
Babak Kedua: Tottenham Hotspur Bertahan
Memasuki paruh kedua, Manchester United kembali mengambil inisiatif menyerang. Rasmus Hojlund sempat mengancam lewat sundulan, namun upayanya masih bisa diblok oleh bek Tottenham, Micky van de Ven.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan MU. Bruno Fernandes mencoba peruntungan lewat tendangan keras, namun bola melenceng tipis di sisi kanan gawang Vicario. Alejandro Garnacho pun ikut menciptakan peluang, tapi Vicario tampil sigap mengamankan bola.
Salah satu peluang terbaik MU datang dari sundulan Luke Shaw yang nyaris berbuah gol, namun lagi-lagi Vicario tampil gemilang. Kiper asal Italia itu tampil luar biasa di bawah mistar dan layak disebut sebagai salah satu pahlawan kemenangan Spurs malam itu.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Tottenham menutup laga dengan kemenangan 1-0 dan keluar sebagai juara Liga Europa musim ini.
