Pelatih kepala PSIM, Jean-Paul Van Gastel, menyoroti perbedaan kualitas permainan antara dua babak serta mengevaluasi performa anak asuhnya di laga lawan Persis Solo.
“Saya melihat dua babak yang berbeda. Saya pikir babak pertama, Persis Solo sedikit lebih baik dari kami, dan babak kedua sebaliknya,” kata Jean-Paul Van Gastel.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengatakan dirinya sempat berkomunikasi dengan para pemain saat jeda pergantian babak kedua. Hal ini yang menjadi salah satu kunci perubahan performa tim Laskar Mataram.
“Saya berbicara dengan para pemain saat turun minum. Saya pikir kami tidak bermain dengan baik di babak pertama,” tuturnya.
