Manchester United mengalami pukulan memalukan di Piala Carabao setelah ditundukkan Grimsby lewat drama adu penalti yang berlangsung panjang. Manajer Ruben Amorim menyatakan timnya “benar-benar kalah” dalam pertandingan yang disebutnya sebagai titik nadir baru bagi raksasa Liga Premier tersebut.
Optimisme yang sempat mengemuka jelang musim baru seakan lenyap seketika. United tertinggal 2–0 dalam 30 menit pertama dan hampir kebobolan lagi di babak kedua. Mereka sempat bangkit berkat gol Bryan Mbeumo dan Harry Maguire di menit akhir, memaksakan adu penalti. Namun, setelah Matheus Cunha gagal memanfaatkan peluang penentu, adu penalti berlanjut hingga Grimsby akhirnya menang 12–11, diikuti kegagalan Mbeumo yang membentur mistar.
Usai laga, Amorim berkomentar: “Saya rasa ini sedikit melampaui batas. Saya rasa sesuatu harus diubah.”
Ia menambahkan, “Saya rasa tim dan para pemain sudah berbicara sangat lantang hari ini, jadi begitulah adanya. [Malam ini] saya rasa tim terbaik yang menang, satu-satunya tim yang ada di lapangan.”
Amorim juga mengakui bahwa pesan para pemain sudah terang benderang. “Saya rasa sudah sangat jelas apa yang mereka bicarakan, jadi mari kita lanjutkan dari hari ini. Saya rasa semua orang sudah jelas tentang apa yang terjadi hari ini.”
Ia menyoroti lemahnya intensitas tim di awal laga. “Cara kami memulai permainan tanpa intensitas apa pun, kami benar-benar tersesat.” Kini, perhatian dialihkan ke laga liga akhir pekan ini. “Saat ini, kami perlu fokus pada akhir pekan dan kemudian kami punya waktu untuk berpikir.”
BACA JUGA: Dani Ceballos Segera Pergi, Real Madrid Bidik Adam Wharton Sebagai Pengganti