Setelah tertinggal 1-0 di paruh waktu pertama, Divaldo pun mencoba pendekatan lain di babak kedua. Eks pelatih Persik Kediri ini pun menginstruksikan pemainnya untuk lebih menguasai bola. “Babak kedua kami coba pegang sedikit. Tapi kami kehilangan banyak bola di zona tengah,” katanya lagi.
Sayangnya, meski sudah mencoba lebih menyerang, PSBS Biak justru melakukan kesalahan yang berujung tiga gol susulan Arema FC. “Tapi positifnya adalah kami sudah berani mencoba pegang bola. Ada situasi bola kena tiang. Saya coba fokus ke sisi positif saja karen pemain sudah berjuang. Ya itulah sepak bola,” demikian Divaldo.
Sementara itu Nelson Alom mewakili pemain PSBS Biak menambahkan, kekalahan melawan Arema FC akan menjadi evaluasi untuk pertandingan berikutnya. Seperti, momen-momen yang membuat PSBS gagal memanfaatkan peluang gol.
“Seperti pelatih bilang, pemain sudah berjuang. Selamat untuk Arema dan selamat ulang tahun. Memang selalu sulit untuk laga pertama. Tapi kami akan perbaiki dan itulah sepak bola. Ini jadi pelajaran untuk kami,” singkat Alom.