Gol cepat ini membuat jalannya pertandingan semakin seru. Udinese mencoba merespons, sementara Juventus semakin percaya diri memegang kendali. Namun, menjelang jeda babak pertama, fokus pemain Juventus sempat terpecah. Nicolo Zaniolo memanfaatkan kemelut di depan gawang, menyambar bola liar, dan mengubah skor menjadi 1-1. Hasil imbang ini menutup paruh pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat drastis. Kedua tim saling beradu serangan demi mencari gol kedua. Tekanan terus-menerus yang dibangun Juventus akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-67. Memanfaatkan umpan silang akurat dari Cambiaso, Federico Gatti menyambut bola dengan sundulan terarah, kembali membawa Juventus memimpin 2-1.
Gol ini sontak membakar semangat para pemain dan suporter di Allianz Stadium. Juventus terus menggempur pertahanan Udinese, yang terlihat mulai kewalahan menahan gelombang serangan tuan rumah.
Di masa injury time, Juventus kembali mendapatkan penalti. Kenan Yildiz dijatuhkan di area terlarang, dan pemain muda asal Turki itu mengambil tanggung jawab penuh. Yildiz sukses mengeksekusi penalti tersebut, mengunci kemenangan Juventus dengan skor akhir 3-1. Peluit panjang pun berbunyi, menegaskan kebangkitan Si Nyonya Tua dengan raihan tiga poin penuh yang sangat penting.
