Demi mewujudkan kesepakatan ini, Juventus dikabarkan siap menawarkan kenaikan gaji yang signifikan. Yildiz, yang saat ini menerima upah €1,5 juta per musim, akan ditawari gaji pokok minimal €3,5 juta per tahun. A
ngka ini diproyeksikan bisa meningkat secara bertahap hingga mencapai €4–5 juta per musim, belum termasuk bonus. Jika disepakati, gaji Yildiz akan menempatkannya di antara pemain dengan bayaran tertinggi di skuad, setelah Dusan Vlahovic, Gleison Bremer, dan Jonathan David.
Kontrak baru ini tidak hanya sekadar penyesuaian gaji, tetapi juga komitmen jangka panjang. Klub bahkan disebut-sebut mempertimbangkan opsi untuk memperpanjang kontrak hingga 2031, menandakan bahwa Yildiz dipandang sebagai pilar penting untuk masa depan tim.
Berdasarkan sumber yang sama, pertemuan antara direktur Juventus dengan ayah Yildiz, Engin, diperkirakan akan berlangsung pada akhir bulan ini.
Momen yang dipilih kemungkinan besar adalah jeda antara pertandingan kandang melawan Inter Milan (13 September) dan Borussia Dortmund (16 September). Ayah Yildiz saat ini bertindak sebagai perwakilan sang pemain setelah keluarganya berpisah dengan agensi Leaderbrock Sports tahun lalu.