Surat kabar kenamaan Italia itu juga melaporkan bahwa Vlahovic ‘yakin’ bahwa meninggalkan Juventus sebagai agen bebas pada musim panas 2026 adalah pilihan terbaik bagi karier individunya. Laporan terbaru bahkan menyebutkan bahwa Vlahovic ‘siap mengambil risiko’ dibekukan dari skuad Juventus untuk tahun terakhir kontraknya.
Menariknya, La Gazzetta juga menambahkan bahwa Vlahovic tidak sepenuhnya yakin Juventus akan benar-benar membekukannya. Mengingat gaji €12 juta yang harus dibayarkan, membekukan seorang pemain dengan gaji setinggi itu bisa menjadi beban finansial yang signifikan bagi klub.
Juventus sendiri berharap situasi Vlahovic akan menyerupai kasus Federico Chiesa musim panas lalu. Chiesa, yang juga memasuki tahun terakhir kontraknya, akhirnya setuju untuk bergabung dengan Liverpool secara permanen di akhir jendela transfer setelah sempat dikeluarkan dari skuad untuk pramusim.