Dalam laga Derby d’Italia yang berlangsung dramatis, Juventus berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 4–3. Yang menarik, dua saudara kandung, Khephren dan Marcus Thuram justru mencetak gol untuk tim yang saling berhadapan.
Keduanya mencetak gol dalam rentang enam menit di akhir babak kedua. Berkat mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3–3 hanya delapan menit sebelum waktu normal berakhir. Namun, Juventus akhirnya meraih kemenangan berkat gol injury time dari pemain pengganti Vasilije Adzic.
Kemenangan ini menjadi yang ketiga secara beruntung bagi Juventus di Serie A, sekaligus mempertahankan awal musim yang sempurna. Sementara Inter harus menelan kekalahan kedua di bawah pelatih baru mereka, Cristian Chivu.
BACA JUGA: Harry Kane Bawa Bayern Munich Menang Telak Atas Hamburg
Lloyd Kelly, bek yang pernah membela Bournemouth dan Newcastle, membuka keunggulan Juventus pada menit ke-14 dengan sebuah voli rendah yang masuk ke sudut gawang. Hakan Calhanoglu sempat menyamakan kedudukan untuk Inter lewat sebuah penyelesaian dari jarak jauh di menit ke-30, sebelum Kenan Yildiz kembali membawa Juventus unggul delapan menit kemudian dengan tembakan kerasnya.
Calhanoglu mencetak gol keduanya pada menit ke-65 melalui sebuah tendangan voli spektakuler dari tepi kotak penalti. Inter bahkan sempat memimpin untuk pertama kalinya di menit ke-76, ketika Marcus Thuram memanfaatkan sebuah situasi sepak pojok.
Namun, adiknya, Khephren Thuram — yang lebih muda empat tahun — membalas dengan sundulan memanfaatkan umpan tendangan bebas hanya enam menit kemudian, mengembalikan kedudukan menjadi imbang.
Gol penentu akhirnya lahir di menit pertama injury time: Vasilije Adzic, pemain 19 tahun, melepas tendangan dahsyat dari jarak 30 yard yang tak mampu ditahan kiper Inter.
Usai pertandingan, Khephren berbagi cerita. “Setelah gol itu, Marcus bilang, ‘bagus sekali’, dengan tatapan khas seorang kakak. Tapi dia tidak tertawa. Dia selalu mengolok-olok soal kemampuan menyundulku — ayah juga. Jadi hari ini, aku sangat puas.”
