Josh Taylor Pamit dari Dunia Tinju demi Kesehatan Matanya

Kemenangan Kontroversial

Namun, kemenangan kontroversial atas Jack Catterall (2022) menjadi titik balik. Cedera dan ketidakaktifan menggerogoti performanya. Setelah kehilangan tiga sabuk karena masalah cedera, Taylor tumbang dari Teofimo Lopez (2023) dan dikalahkan Catterall dalam pertandingan ulang. Kekalahan dari Essuman di Glasgow menjadi penutup yang pahit bagi karier luar biasa ini.

“Sebagai anak dari Pans yang berhasil mencapai puncak, saya tak akan bisa melakukannya tanpa dukungan kalian semua,” ucap Taylor penuh haru. Keputusannya mungkin menyedihkan bagi penggemar, tapi membuktikan kebijaksanaan seorang juara sejati yang tahu kapan harus meletakkan sarung tangan.

Warisan Taylor tak hanya diukur dari sabuk dan rekor, tapi juga inspirasi yang ditorehkannya bagi petinju Skotlandia dan Inggris. Sebuah karier yang singkat namun penuh kecemerlangan, diakhiri dengan keputusan bijak demi kesehatan – sesuatu yang lebih berharga dari semua gelar dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru