Petinju legendaris asal Skotlandia, Josh Taylor, memutuskan mengakhiri karier tinjunya setelah menerima rekomendasi medis. Mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas welter ringan ini mengungkapkan keputusan sulitnya melalui pernyataan resmi, menyusul operasi mata yang dijalaninya Februari 2023 dan kekalahan terakhirnya dari Ekow Essuman Mei lalu.
“Sangat berat menulis ini, tapi demi kesehatan saya, ini harus dilakukan,” tutur Taylor yang dijuluki ‘Tartan Tornado’. “Masalah mata yang terus kambuh memaksa saya memilih antara berhenti atau kehilangan penglihatan. Jiwa petarung dalam diri saya ingin terus bertanding, tapi saya harus mendengarkan nasihat dokter.”
Petenis berusia 34 tahun ini meninggalkan warisan gemilang. Dalam hanya 18 pertarungan profesional, ia sukses menjadi juara dunia (pertarungan ke-15), juara terpadu (pertarungan ke-16), dan juara tak terbantahkan (pertarungan ke-18) – sekaligus petinju pria pertama dan satu-satunya dari Inggris yang mengoleksi empat sabuk di satu divisi.
Perjalanan kariernya layak dikenang. Dari medali emas Commonwealth Games 2014 di Glasgow, hingga pertarungan epik melawan Regis Prograis (2019) yang mengantarkannya menyatukan gelar IBF dan WBC. Puncaknya di Vegas 2021, Taylor menciptakan sejarah dengan mengalahkan Jose Ramirez untuk mengklaim semua sabuk kelas welter ringan.
BACA JUGA: Comeback Venus Williams yang Menginspirasi di Washington Open
