Jose Mourinho: Saya Selamanya Biru

Kembali ke Benfica

Karier Mourinho terus berlanjut dengan kembalinya ia ke Benfica, klub tempatnya memulai petualangan manajerial pada tahun 2000. Setelah sempat menangani Fenerbahce yang justru memecatnya usai kalah dari Benfica di babak kualifikasi Liga Champions, ia meraih dua kemenangan dan sekali imbang dalam tiga laga perdana. Namun awal yang kurang mulus ia alami dengan kekalahan 3-2 dari Qarabag di laga pertama fase grup.

Mengenai masa depan, pelatih yang pernah mengantar Porto dan Inter Milan juara Liga Champions ini menyatakan ketidakpastian rencana kariernya. “Setelah 25 tahun [melatih], saya berharap untuk kembali ke Portugal melalui tim nasional, bukan Benfica, dan saya kembali ke Benfica, jadi saya tidak punya proyek karier,” ujarnya. “Saya tidak mencoba memikirkan apa yang bisa terjadi atau apa yang tidak bisa terjadi.”

Mourinho mengakhiri dengan penekanan pada komitmennya saat ini, “Yang penting adalah memberikan segalanya. Sekarang saya di Benfica dan sangat bahagia. Ini tanggung jawab yang besar, bahkan untuk orang seperti saya yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia sepak bola. Benfica adalah tanggung jawab yang besar karena berbagai alasan.”

Sebagai penutup, ia memberi penghormatan pada mantan klubnya dengan menyebut Chelsea sebagai “mesin pemenang” yang menurutnya telah membangun tradisi juara, “Mereka memenangkan sesuatu sebelum masa saya, lalu kami mulai menang dan terus menang.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru