Mourinho menambahkan bahwa tawaran untuk melatih timnas Portugal memang pernah datang, namun ia tidak dapat menerimanya pada saat itu. “Tawaran itu pernah datang, tapi saya tidak bisa menerimanya. Saya pikir suatu hari itu akan terjadi, karena itu konsekuensi alami dari karier saya,” jelasnya.
Namun, takdir berkata lain. Ia justru kembali ke klub yang pernah ditinggalkannya lebih dari dua dekade lalu dengan hubungan yang kurang harmonis. “Tapi ternyata ini Benfica, klub raksasa,” kata Mourinho.
Kembalinya Mourinho juga memiliki cerita unik. Ia diangkat untuk menggantikan Bruno Lage yang dipecat menyusul kekalahan mengejutkan dari Qarabag di Liga Champions. Menariknya, kepulangannya ke Benfica terjadi sebulan setelah ia dipecat dari Fenerbahce akibat kekalahan di babak play-off Liga Champions dari… Benfica. Mourinho mengakui bahwa keputusannya melatih klub Turki itu adalah “kesalahan”.
