Barcelona diprediksi kuat akan mendominasi daftar kandidat peraih penghargaan Ballon d’Or edisi akhir tahun ini. Sorotan utama tertuju pada sensasi muda mereka, Lamine Yamal.
Pemain berusia 17 tahun tersebut tampil memukau sepanjang musim ini, menjadi pilar penting bagi Tim Catalan dalam meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Di musim keduanya bersama tim utama Barcelona, penampilan eksplosif Lamine Yamal menuai pujian dari berbagai pihak. Banyak yang bahkan memprediksi sang pemain akan menjelma menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Statistik gol dan assist Lamine Yamal sejauh ini mencerminkan potensi luar biasa yang dimilikinya. Ia telah mencetak 17 gol, jumlah yang sama dengan usianya dan nomor punggungnya, serta menyumbangkan 13 assist di sisi kanan penyerangan Barcelona yang kini memuncaki klasemen La Liga.
Jika mampu mempertahankan performa impresifnya, Lamine Yamal berpeluang besar masuk dalam perhitungan akhir peraih Ballon d’Or. Bahkan, ia bisa mencatatkan rekor sebagai penerima termuda sepanjang sejarah penghargaan bergengsi tersebut.
Kendati demikian, sebagian kalangan menilai rekan setimnya, Raphinha, memiliki peluang lebih besar untuk meraih Ballon d’Or tahun ini. Penampilan gemilang pemain asal Brasil itu sepanjang musim 2024/25, berkolaborasi apik dengan bintang Barca lainnya, Pedri, menjadi alasan utama prediksi tersebut.
Sementara itu, Mohamed Salah dari Liverpool muncul sebagai kandidat kuat dari Liga Primer Inggris. Namun, Yamal diyakini bisa menembus setidaknya posisi lima besar dalam perebutan Ballon d’Or.
Sudah cukup lama Barcelona tidak memiliki wakil di tiga besar Ballon d’Or. Lionel Messi, peraih delapan kali penghargaan tersebut, menjadi pemain terakhir Barcelona yang mampu melakukannya pada tahun 2019. Sebelum Messi, Ronaldinho menjadi bintang Blaugrana terakhir yang mengangkat trofi Ballon d’Or pada tahun 2005.
BACA JUGA: Dimas Drajad Bersyukur Kembali Turun Lapangan
KOMENTAR ALBA
Mantan rekan setim Messi di Barcelona yang kini bermain bersamanya di Inter Miami, Jordi Alba, meyakini bahwa usia bukanlah penghalang bagi Yamal untuk bersaing di level tertinggi. Ia menilai pencapaian luar biasa sang pemain muda dalam beberapa bulan terakhir menjadi bukti kualitasnya.
“Barcelona adalah tim yang sangat pekerja keras, tim yang sangat muda, dan saya sangat senang mereka memenangkan gelar,” ujar Jordi Alba, seperti dikutip dari Marca.
“Lamine Yamal melakukan debutnya bersama kami di Barca. Sejak awal, dia sudah tampak seperti pemain yang berbeda. Perkembangan fisiknya dalam dua tahun terakhir sangat signifikan. Dia adalah pembuat perbedaan, dia luar biasa.”
“Dia termasuk di antara kandidat Ballon d’Or, meskipun usianya masih sangat muda. Teruslah berprestasi, teruslah berkembang, belajar, dan dengarkan orang-orang yang tepat. Saya berharap dia bermain dengan baik; sungguh menakjubkan melihatnya bermain.”
