Menjadi Kendala
Sejak bergabung dengan City dari Everton pada 2016, fisik Stones kerap menjadi kendala, di mana ia tak pernah tampil lebih dari 27 laga liga per musim. “Ada saatnya Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi, dan itu bahkan lebih sulit lagi ketika Anda sudah berusaha keras, atau Anda sangat profesional, untuk bisa bermain dan tetap tersedia,” lanjut Stones. “Ketika saatnya tiba dan sesuatu terjadi, akan lebih mudah untuk mengatakan ‘ya, saya tidak melakukan X, Y, dan Z, itu sebabnya’ – tetapi ketika Anda melakukannya, itu akan menjadi tantangan mental. Semoga saya tidak kembali ke tempat itu.”
Meski hanya menjadi starter dalam lima pertandingan musim ini—seiring dengan preferensi Pep Guardiola pada duet Ruben Dias dan Josko Gvardiol—Stones menegaskan tekadnya untuk terus bertahan. John Stones membuktikan tekad baja dengan bangkit dari cedera dan kembali memperkuat timnas Inggris “Emosi saya sedang tinggi. Saya tidak bisa berpikir jernih. Jauh di lubuk hati, saya rasa saya tidak akan pernah melakukannya [pensiun],” kata Stones. “Saya sudah bilang bertahun-tahun lalu ketika City ingin saya mencari tantangan baru, saya bilang ‘Saya akan berjuang’. Hanya itu yang saya tahu sejak kecil – kenapa saya harus berhenti sekarang? Jadi ya, ada semangat juang dalam diri saya dan mentalitas menang yang tidak mau berhenti.”