Setelah gol penyeimbang, Sassuolo tampil dominan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan, termasuk sepakan jarak jauh dari Tarik Muharemovic yang masih bisa ditepis De Gea. Menjelang turun minum, Muharemovic akhirnya membayar tuntas usahanya. Menerima umpan terukur dari Armand Lauriente, bek tengah ini menanduk bola dengan tepat ke gawang Fiorentina di menit ke-45, membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Babak kedua berjalan, Sassuolo terus menekan. Volpato sempat mencetak gol keduanya pada menit ke-57, melepaskan tembakan keras setelah merebut bola dari Parisi. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Volpato dinilai melakukan pelanggaran saat duel dengan Parisi. Gol ketiga yang dinantikan Neroverdi akhirnya tercipta di menit ke-65. Menerima umpan matang dari Volpato, Ismael Kone menusuk ke kotak penalti dan melesakkan tembakan yang membuat De Gea mati langkah. Sassuolo pun memimpin 3-1.
Keunggulan tersebut bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan ini mengangkat Sassuolo ke posisi delapan klasemen sementara dengan koleksi 20 poin, sementara Fiorentina harus terbenam di dasar klasemen dengan baru mengumpulkan enam angka.
Penampilan Jay Idzes mendapat sorotan positif. Bek andalan Timnas Indonesia yang kini sudah mencatatkan 13 penampilan di Serie A musim ini, menunjukkan performa defensif yang impresif. Berdasarkan statistik dari Sofascore, Idzes mencatatkan tujuh sapuan krusial dan memenangkan lima duel penting melawan pemain Si Ungu, menegaskan posisinya sebagai pilar tak tergantikan di lini belakang Sassuolo.
