Javier Hernandez, mantan striker Manchester United, menghadapi konsekuensi setelah mengunggah komentar yang dinilai merendahkan perempuan di platform TikTok. Federasi Sepak Bola Meksiko menyatakan bahwa pemain Chivas di Liga MX, telah menyebarkan stereotip seksis. “Memperkuat stereotip seksis dan dianggap sebagai bentuk kekerasan berbasis media, bertentangan dengan prinsip kesetaraan gender dalam dunia olahraga.”
Javier Hernandez yang akrab disapa Chicharito, mengunggah pernyataan kontroversial di akunnya dengan menyebut bahwa perempuan “selalu gagal” dan “merusak maskulinitas.” Ia juga menulis, “Jangan takut untuk menjadi feminin, biarkan pria yang memimpin kalian.” Unggahan tersebut, yang muncul beberapa hari lalu, langsung memicu kecaman luas di Meksiko.
Claudia Sheinbaum, presiden perempuan pertama Meksiko, ikut menyoroti hal ini dengan mengatakan, “Dia mungkin pemain hebat, tetapi dalam hal pemahaman tentang kesetaraan gender, Chicharito masih perlu banyak belajar.”
Menanggapi insiden ini, FMF bersama dengan liga sepak bola pria dan wanita teratas di Meksiko mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka mengonfirmasi bahwa Komisi Gender dan Keberagaman telah membuka penyelidikan untuk “mencegah dan memberikan sanksi atas perilaku semacam ini,” serta mengingatkan bahwa pelanggaran berulang akan berakibat pada hukuman yang lebih berat.
BACA JUGA: Ditinggal Luka Modric, Kylian Mbappe Jadi Pengguna No.10 Di Real Madrid