Oleh peserta Liga Pundit: Yulian Nurdin Ahmad (@yulianahmad))
Cuap Cuap Pundit Lurah
Duel seru akhir pekan dengan harapan kedua tim saling ngotot
Stadio Diego Armando Maradona akhir pekan nanti akan menjadi tempat bertemunya duo papan atas Serie A. Dimana tuan rumah Napoli akan kontra Internazionale Milan dalam duel sengit perebutan posisi puncak klasemen liga italia.
Kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin, sama dengan AS Roma yang bercokol di puncak klasemen, Nampaknya akan menjadi salah satu laga penentu perebutan gelar juara. Napoli akan berjuang untuk bangkit dan bounce back, sementara Inter tiba di Napoli dengan momentum dan kepercayaan diri yang tinggi.
Skuad dari Naples meraih tren positif dengan menunjukkan performa impresif sejak awal musim, dan performa mereka berlanjut sampai jeda internasional. Namun, setelah kembalinya kompetisi liga, mereka menelan kekalahan tandang mengejutkan 1-0 yang mengecewakan dari Torino dan juga kalah 6-2 dari PSV di pertandingan Liga Champions.
Di lain sisi Nerazzurri juga telah berupaya membangun momentum dalam pertandingan-pertandingan terakhir dan melanjutkan performa mereka menyusul kemenangan 1-0 atas AS Roma di Ibukota, juga dengan kemenangan 4-0 atas Royale Union SG di Liga Champions dan menjadikannya sebagai empat kemenangan dalam lima laga terakhir.
Inter berhenti menang, atau napoli berhenti kalah
Performa Impresif
Inter akan bertolak ke Naples dengan membawa kepercayaan diri tinggi dan dalam performa yang luar biasa, setelah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Sejak kalah dari musuh lamanya Juventus pada bulan September, Nerazzurri tampil sempurna di Serie A, yangg juga mengarungi UCL dengan hasil yang cukup manis, dengan salah satunya menumpas juara liga Belgia.
Internazionale menang mudah dengan skor 4-0 saat bertandang ke Union Saint-Gilloise pada Selasa malam, Sementara Napoli tertinggal di tabel fase penyisihan Liga champions eropa. Sejauh ini Inter milan telah mengumpulkan poin maksimal dan mereka belum kebobolan satu gol pun dalam kompetisi yang dua kali hampir mereka menangkan selama beberapa tahun terakhir ituu.
Pasukan Cristian Chivu sebelumnya telah mengalahkan Roma yang sedang dalam performa terbaiknya di Stadio Olimpico, sebelum jeda internasional. Mencetak 18 gol dalam tujuh pertandingan Serie A, dengan sembilan pemain berbeda mencatatkan nama mereka di daftar pencetak gol.
Lebih jauh, Nerazzurri telah mencatatkan empat clean sheet dalam lima laga tandang terakhir mereka di liga utama – satu-satunya pengecualian adalah kekalahan mengejutkan 4-3 dari Juve di Derby Itali.
Performa & Statistik
Form Tim:
Napoli: L-W-W-L-L
Inter: W-W-W-W-W
Posisi Klasemen: Napoli : 3 (15 poin)
Inter : 2 (15 poin)
Rata-rata gol per pertandingan: Napoli : 2.2
Inter : 1.4
Head-to-head terbaru: Total pertemuan: 5
Napoli menang: 0
Inter menang: 2
draw : 3
Kekuatan dan performa klub:
Performa Impresif ditunjukkan Inter Milan: Inter Milan kondisi yang prima setelah menyapu bersih 5 laga terakhirnya dan kini juga menempati posisi di mentereng di liga champions dengan kemenangan penuh.
tim asuhan Conte masih memiliki rekor kandang yang membanggakan. Selalu mencetak gol dan mencatat 12 kemenangan sepanjang musim dan mereka tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan kandang Serie A sejak Desember lalu.
selama beberapa tahun terakhir, Napoli dan Inter tampil sangat ketat, dengan skor imbang 1-1 dalam tiga pertemuan terakhir.
Kabar pemain
Antonio Conte akan berusaha mengembalikan timnya ke trek kemenangan, tetapi ia harus mempertimbangkan beberapa cedera menjelang pertandingan esok. Nikita Contini diragukan tampil karena patah tangan, sementara Amir Rrahmani, Stanislav Lobotka, dan Romelu Lukaku semuanya absen karena cedera paha atau hamstring, dan diperkirakan akan kembali bermain pada bulan November. Rasmus Hojlund juga diragukan tampil karena masalah otot dan baru akan di assesmetn menjelang kick-off.
Lucca mungkin harus menggantikannya lagi, memimpin lini depan yang juga menampilkan mantan pemain sayap Inter Matteo Politano , yang telah mencetak tiga gol melawan Nerazzurri sejak berpindah. Tuan rumah masih tanpa pemain bertahan andalan Amir Rrahmani dan gelandang andalan Stanislav Lobotka.
Badai cidera dalam skuad Napoli akan sangat merepotkan Conte
Di kubu Inter ada beberapa pemain reguler yang diistirahatkan pada laga UCL yang kemungkinan besar akan dimankan pada laga ini. Baik Bonny dan juga striker Italia Francesco Pio Esposito harus bertandem ddengan kapten Inter Lautaro Martinez di lini depan.
Tim asuhan Cristian Chivu akan bermain tanpa Marcus Thuram, yang absen karena cedera paha dan diperkirakan akan kembali pada bulan November. Raffaele Di Gennaro juga tidak dapat bermain karena cedera tangan, dan ia diperkirakan akan kembali pada November mendatang. Sementara itu, Matteo Darmian sedang memulihkan diri dari cedera otot.
Conte, si jago kandang
Mengingat kondisi skuad yang lumayan kritisi akibat cedera pemain kunci, Antonio Conte diprediksi akan lebih realistis dan berfokus pada individu. Conte perlu segera mengamankan lini belakang yang rentan. Meskipun formasi pastinya belum final, penekanannya adalah mengandalkan comeback beberapa bek yang diragukan (seperti Buongiorno) untuk memberikan stabilitas lebih baik dibandingkan bek yang performanya menurun (seperti Bookma dan Juan Jesus).
Tentu Pilihan sulit bagi Conte harus memilih antara bek yang unggul di udara untuk menghadapi Denzel Dumfries di sayap (kemungkinan Olivera) atau bek yang unggul dalam menyerang dan konsisten menjadi pemain terbaik Napoli musim ini (Spinazzola).
Jika Scott McTominay fit, ia akan dipasang di sayap kiri, sementara poros lini tengah akan dipimpin oleh Kevin De Bruyne dan André-Frank Zambo Anguissa. Strategi Napoli akan bergantung pada kecerdasan dan kreativitas De Bruyne untuk memutus tekanan Inter dan menciptakan peluang di sepertiga akhir. Dari hasil beberapa pertandingan di luar italia nama antonio conte makin jadi bahan cibiran, yang dianggap cuma jago di itali saja.
Chivu, debutan kejutan
Inter Milan akan sangat agresif, memanfaatkan momentum positif mereka dan kelemahan lawan. Chivu diprediksi akan memainkan tim yang paling kuat (full strength team) dengan sedikit rotasi. Inter akan kembali ke formasi andalan mereka. Susunan pemain diprediksi mencakup Bastoni, Acerbi, dan Akanji di belakang; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, dan Dimarco di tengah, serta Lautaro MartÃnez dan Yoan Bonny di lini depan.
Hakan Çalhanoğlu akan menjadi poros utama yang mengontrol tempo permainan. Dengan lini tengah Napoli yang pincang tanpa Lobotka, Inter akan berusaha mendominasi penguasaan bola dan memenangkan pertarungan fisik di tengah lapangan.
Inter akan mengandalkan duet eksplosif Lautaro MartÃnez dan Ange-Yoan Bonny yang sedang dalam performa terbaiknya. Kehadiran Bonny yang sedang on fire menggantikan Marcus Thuram yang diragukan akan memastikan daya gedor Inter tetap tajam.
Meskipun Inter unggul dalam performa, Chivu harus menunjukkan bahwa ia mampu mengelola pertandingan dengan lebih baik.
Prediksi susunan pemain Napoli (4-3-3): Meret; Di Lorenzo, Beukema, Buongiorno, Spinazzola; Gilmour; Politano, Anguissa, De Bruyne, McTominay; Lucca
Prediksi susunan pemain Inter Milan (3-5-2): Sommer; Akanji, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Bonny, Martinez
Saat ini, meskipun Inter Milan berada di level yang berbeda karena performas masifnya, Napoli mungkin akan berharap banyak pada kekuatan pemain ke-12 mereka, para fans. Badai cedera yang menimpa Napoli terlalu vital. Mereka akan berjuang keras di kandang sendiri, didorong oleh teriakan suporter, dan mungkin berhasil mencuri satu gol berkat magis De Bruyne atau aksi individu. Namun, Inter memiliki mental yang lebih stabil. Lini tengah mereka seimbang, pertahanan mereka sulit dibongkar, dan duet Lautaro-Bonny mungkin saja membuat porak poranda sang tuan rumah.
PREDIKSI SKOR: NAPOLI 1-2 INTER MILAN
PELUANG MENANG: INTER MILAN: 55%
IMBANG: 25%
NAPOLI: 20%
