Leicester City telah memastikan bahwa legenda klub Jamie Vardy akan melakukan penampilan terakhirnya di Stadion King Power. Hal tersebut akan tersaji pada pertandingan kontra Ipswich Town akhir pekan ini.
Pertandingan melawan Ipswich akan menjadi penampilan ke-500 Jamie Vardy bersama The Foxes. Laga itu juga sekaligus kesempatan terakhirnya untuk mencetak gol ke-200 bersama klub sebelum kontraknya berakhir musim panas ini.
Bulan lalu, Leicester mengonfirmasi bahwa striker berusia 38 tahun itu akan meninggalkan klub setelah 13 tahun berkarya. Selama itu juga Vardy telah meraih gelar Liga Premier dan Piala FA.
Manajemen klub berencana memberikan penghormatan khusus kepada Vardy, termasuk mengimbau suporter datang lebih awal. Tidak hanya itu, klub juga meminta agar penonton tetap berada di stadion usai pertandingan untuk menyaksikan momen perpisahan sang legenda.
BACA JUGA: Erling Haaland Kritik Musim “Mengerikan” Manchester City
BERAKHIR
Vardy memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Leicester di depan pendukung setia King Power, sehingga tidak akan turun bermain saat tim bertandang ke Bournemouth pada 25 Mei mendatang.
Pemain yang dibeli dari Fleetwood Town dengan harga £1 juta pada 2012 ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Leicester di Liga Premier (144 gol). Secara total, ia telah mengoleksi 199 gol dari 499 penampilan di semua kompetisi.
Puncak kariernya adalah saat menjadi pilar penting Leicester meraih gelar Liga Premier 2015-16 dengan 24 gol, sebelum membawa timnya melaju hingga perempat final Liga Champions musim berikutnya.
Pada 2021, Vardy kembali menorehkan sejarah dengan membawa Leicester meraih Piala FA pertama mereka setelah mengalahkan Chelsea di final.
Meski masih mencetak sembilan gol musim ini, Vardy tidak mampu mencegah Leicester terdegradasi ke Championship. Kini, pertandingan melawan Ipswich akan menjadi momen terakhirnya mengenakan seragam The Foxes di depan publik King Power.