Jalen Brunson Bawa Knicks Bertahan di Ambang Eliminasi

Jalen Brunson menunjukkan performa gemilang dengan meraih 32 poin, membantu New York Knicks mengamankan kemenangan atas Indiana Pacers. Hasil ini pun mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke Final NBA.

Indiana, yang hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke Final Wilayah Timur, harus mengakui keunggulan Knicks di kandang sendiri dengan skor 111-94. Hasil ini memangkas keunggulan seri Pacers menjadi 3-2 dalam format best-of-seven.

Karl-Anthony Towns, yang bermain meski masih merasakan dampak cedera lutut, memberikan kontribusi besar dengan 24 poin dan 13 rebound. Knicks, sebagai unggulan ketiga, memimpin sejak awal pertandingan dan tidak pernah kehilangan kendali.

“Saya menonton pertandingan itu dan hasilnya adalah ‘pertandingan kelima, menang atau kalah’,” kata Towns. “Itu saja yang ingin saya lihat.”

Sementara itu, Bennedict Mathurin mencetak 23 poin dan sembilan rebound dari bangku cadangan untuk Pacers, yang tampil sebagai tim unggulan keempat.

“Kami tidak punya ruang untuk melakukan kesalahan,” tambah Towns. “Kami terpojok dan setiap pertandingan adalah soal menang atau kalah. Jika kami tidak menunjukkan energi atau eksekusi itu, musim kami akan berakhir.”

BACA JUGA: Rumor Transfer Bruno Fernandes Memanas: Agen Negosiasi Langsung dengan Al-Hilal

MENDOMINASI

Towns mendominasi di babak pertama dengan 17 poin dan 10 rebound, membantu Knicks menutup paruh pertama dengan keunggulan 56-45. Mereka kemudian memperlebar jarak menjadi 90-73 menjelang kuarter terakhir.

Pacers sempat memangkas defisit menjadi 12 poin di sisa delapan menit terakhir, tetapi Josh Hart dan Mikal Bridges segera merespons dengan serangkaian tembakan akurat yang mengembalikan keunggulan Knicks menjadi 18 poin.

Tyrese Haliburton, bintang Pacers yang mencetak 30 poin dan 15 assist di pertandingan keempat, hanya mampu menghasilkan delapan poin dan enam assist pada pertandingan kali ini.

“Malam yang berat bagi saya,” ujar point guard berusia 25 tahun itu. “Saya harus lebih baik dalam mengatur tempo dan melaju. Saya merasa saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik.”

“Mereka sedikit meningkatkan tekanan dan menerapkannya lebih banyak seiring berjalannya permainan. Berikan itu pada saya, saya harus tampil lebih baik di pertandingan keenam.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru