Pembalap Alpine, Jack Doohan, mengungkapkan bahwa akhir pekan ini berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan bagi timnya. Doohan memulai balapan dari posisi tengah grid, namun malah berakhir di pit.
“Saya terjepit saat memasuki Tikungan 1 dan tidak memiliki ruang untuk menghindar, sehingga saya bersentuhan dengan Liam Lawson,” kata Doohan. Kerusakan yang dialami mobilnya terlalu parah sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.
Meski demikian, Jack Doohan merasa bahwa timnya menunjukkan beberapa potensi positif dalam Sprint Race, terutama saat menghadapi kondisi cuaca yang sulit. “Saya merasa nyaman di dalam mobil sepanjang akhir pekan,” ujar Doohan.
Doohan juga mengungkapkan bahwa fokus timnya sekarang bergeser ke beberapa balapan berikutnya. “Kami memiliki satu minggu untuk melakukan reset dan mempersiapkan diri untuk triple-header yang akan datang saat kami memasuki awal musim Eropa,” kata Doohan.
BACA JUGA: Alpine Perlihatkan Progres di FP1 GP Miami
Dengan demikian, Doohan dan timnya berharap dapat meningkatkan performa mereka di balapan-balapan berikutnya. Mereka akan bekerja keras untuk memperbaiki mobil dan strategi mereka agar dapat bersaing dengan lebih baik.
Doohan juga merasa bahwa pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi timnya. “Kami akan belajar dari kesalahan kami dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi,” kata Doohan.
Dalam beberapa balapan berikutnya, Doohan dan timnya akan berusaha untuk menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya. Mereka berharap dapat meraih hasil yang lebih baik dan meningkatkan posisi mereka di klasemen.
Ditambah, Jack Doohan jadi salah satu rookie yang sampai sejauh ini masih belum mencetak poin. Alpine mampu meraih poin dari laju yang diperlihatkan oleh rekan setim Doohan, Pierre Gasly.
Pencapaian terbaik Gasly di musim ini adalah finis di posisi ketujuh GP Bahrain. Ia juga sudah mengoleksi 7 poin di klasemen pembalap, setelah finis di zona poin balapan sprint GP Miami.