Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL, Ini Kata Simone Inzaghi

Inter Milan harus menelan pil pahit usai dihajar Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor mencolok 0-5 pada final Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6) dini hari WIB.

Hasil ini membuat mimpi Nerazzurri untuk meraih gelar juara Eropa pupus untuk musim kedua berturut-turut.

Lima gol PSG masing-masing dicetak oleh Achraf Hakimi (12’), Desire Doue (20’ dan 63’), Khvicha Kvaratskhelia (73’), dan Senny Mayulu (86’).

Kekalahan ini menambah luka Inter yang sebelumnya juga gagal di final Liga Champions 2023 setelah kalah tipis dari Manchester City.

Baca Juga: PSG 2-1 Arsenal: Paris Mengubur Mimpi London

Situasi makin sulit bagi skuad asuhan Simone Inzaghi karena mereka juga harus merelakan gelar Scudetto musim ini kepada Napoli.

Rangkaian hasil mengecewakan tersebut menjadi pukulan berat bagi klub dan para penggemarnya.

Simone Inzaghi, pelatih kepala Inter, tidak menyangkal betapa menyakitkannya kekalahan ini.

Namun, ia berusaha tetap realistis dan mengambil sisi positif dari pengalaman pahit tersebut.

“Kami tahu bahwa kekalahan bisa membuat Anda menjadi lebih kuat. Namun, kekalahan ini tetap terasa menyakitkan—seperti yang kami rasakan di Istanbul,” ujar Simone Inzaghi seperti dikutip dari Stadium Astro.

Pelatih berusia 48 tahun itu juga menyoroti kondisi fisik dan teknis timnya yang kalah dari PSG. Menurutnya, perbedaan waktu istirahat menjadi salah satu faktor utama Inter tampil di bawah performa terbaik.

“Pertandingannya memang berbeda. Malam ini kami tampil lebih lelah dibandingkan Paris. Secara teknis, kami tidak bermain baik, dan mereka lebih cepat dalam merebut bola kedua.”

Inzaghi menambahkan bahwa PSG datang ke final dengan kondisi yang jauh lebih siap, mengingat mereka sudah mengamankan gelar domestik sejak tiga bulan lalu. Sebaliknya, Inter masih harus bertarung hingga akhir pekan terakhir Serie A.

“Kami baru menyelesaikan kompetisi domestik hingga Jumat lalu, sementara mereka sudah memastikan gelar tiga bulan lebih awal,” tutur eks pelatih Lazio itu.

“Mereka punya kualitas luar biasa, dan kami tahu mereka lebih kuat. Kami seharusnya tampil lebih baik, tapi secara keseluruhan, kami kalah dan pantas menerima hasil ini.” tukas Simone Inzaghi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru