Laga sengit antara PSS Sleman melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025), ternoda oleh insiden penyalaan puluhan flare oleh suporter tuan rumah. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian yang mengganggu pertandingan dan membahayakan keselamatan tersebut.
Insiden terjadi pada menit ke-76 ketika asap tebal dari flare memenuhi tribun suporter PSS, memaksa wasit menghentikan sementara pertandingan. Setelah kondisi dinyatakan aman oleh petugas keamanan, laga dapat dilanjutkan dan berakhir dengan kemenangan dramatis PSS 2-1 lewat gol injury time.
LIB menegaskan bahwa aksi penyalaan flare di dalam stadion merupakan pelanggaran berat terhadap regulasi kompetisi. Tidak hanya berisiko terhadap keselamatan penonton dan pemain, tindakan ini juga merusak sportivitas dan kenyamanan dalam sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Ricky Kambuaya: Senjata Rahasia Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain insiden flare, LIB juga menerima laporan mengenai upaya kerumunan massa tanpa tiket yang berusaha masuk paksa ke stadion. Berkat antisipasi aparat kepolisian dan petugas keamanan, upaya tersebut berhasil dicegah tanpa memicu bentrokan antarkelompok suporter.
Saat ini LIB sedang berkoordinasi intensif dengan Komite Disiplin PSSI untuk melakukan investigasi menyeluruh. Laporan lengkap dari match commissioner, ofisial pertandingan, dan panitia lokal sedang dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan penindakan.
Melalui pernyataan resminya, LIB kembali mengimbau seluruh suporter untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang positif dan aman, serta mendukung kemajuan sepak bola nasional. Langkah tegas diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.