Eks Inter Milan, Antonio Cassano, melontarkan kritik pedas terhadap mantan timnya usai bermain imbang 3-3 melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions. Cassano tanpa ragu menyatakan bahwa Inter “tidak mampu” menampilkan permainan seperti yang biasanya mereka tunjukkan.
Pertandingan diwarnai gol dari Marcus Thuram dan Denzel Dumfries untuk Inter, namun dibalas oleh gol-gol dari Lamine Yamal, Ferran Torres, serta gol bunuh diri Yann Sommer akibat tekanan Raphinha, memang menyajikan tontonan menarik. Cassano bahkan menyebut laga tersebut sebagai “pertandingan terindah di seluruh Liga Champions”.
Kendati Inter berhasil mencuri tiga gol di kandang lawan, Cassano tetap pada keyakinannya bahwa anak asuh Simone Inzaghi tak sanggup bermain dengan gaya seperti itu saat menghadapi Barcelona. Ia menilai Blaugrana tampil lebih superior dalam hal kualitas individu, visi permainan, dan kecepatan sepanjang 90 menit.
BACA JUGA: Xabi Alonso Minta Didatangkan Dua Pemain Ini Jika Tukangi Real Madrid
“Pertandingan yang luar biasa: fantastis, hebat. Mengingat betapa pentingnya laga ini, ini adalah yang terindah dari seluruh Liga Champions. Sebuah tantangan nyata, intens, dan berlevel tinggi,” ujar Cassano dalam podcast miliknya, Viva El Futbol.
“Ketika saya mengatakan bahwa Barca itu unik, dan tidak akan pernah terlihat lagi, itu karena mereka tidak pernah membiarkan lawan mereka melihat bola. Mereka luar biasa dalam penguasaan bola, dalam mengendalikan jalannya pertandingan. Inter harus memulai kembali serangan sebanyak tiga kali dalam laga tersebut.”
“Tim sekuat Inter seharusnya tidak bermain seperti ini. Ini adalah pertandingan yang serius, tetapi sangat defensif. Mereka adalah tim terkuat di Italia, namun mereka tidak bisa menunjukkan performa seperti itu di Eropa.”
“Saya kecewa dengan kualitas permainannya. Lini tengah Inter memang solid, tetapi mereka kalah kelas dari Barcelona dalam hal ide, kualitas, dan kecepatan.”