Puncak dari krisis ini terjadi pada hari Minggu ketika Bianconeri takluk di tangan Lazio. Kekalahan tersebut sekaligus menjadi kekalahan ketiga beruntun tim di semua kompetisi, memicu kemarahan suporter dan desakan perubahan segera.
Melalui pernyataan resminya, Juventus menyampaikan apresiasi kepada pelatih yang kini harus angkat kaki itu.
“Klub berterima kasih kepada Igor Tudor dan seluruh stafnya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama beberapa bulan terakhir dan mendoakan yang terbaik untuk karier mereka di masa depan,” demikian bunyi pernyataan klub.
Juventus menambahkan bahwa mereka menunjuk pelatih tim muda, Massimiliano Brambilla, untuk memimpin tim sementara waktu. Brambilla akan langsung dihadapkan pada tantangan berat saat menjamu Udinese dalam lanjutan Serie A pada hari Rabu (17:30 GMT).
Situasi di Turin memang mencemaskan. Di kancah domestik, Si Nyonya Tua kini tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen, Napoli, dan gagal menang dalam lima pertandingan liga terakhir mereka.
Tekanan kian bertambah di Liga Champions. Juventus hanya menduduki peringkat ke-25 klasemen penyisihan grup setelah hanya meraih dua hasil imbang dan menelan satu kekalahan dalam tiga pertandingan pembuka mereka. Jelas, pekerjaan rumah besar menanti siapa pun pelatih permanen yang akan mengisi kursi panas ini.


