Mekanisme tersebut mendorong klub memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji kesiapan penyelenggaraan Home Game sebelum kompetisi 2026 bergulir.
“Tune Up Games kami rancang agar klub bisa benar-benar matang, baik dalam aspek teknis tim maupun operasional pertandingan di markas sendiri,” ujar Games Operation Manager kompetisi, Gracia Ken.
“Ini waktu yang tepat untuk mencoba kesiapan venue, sistem ticketing, promosi pertandingan, dan interaksi dengan para penggemar,” tambahnya.
Selain menjadi ajang pemanasan untuk tim, Tune Up Games juga masuk dalam program peningkatan kualitas wasit. Semua laga akan dipimpin oleh wasit resmi IBL yang akan bertugas pada musim depan.


