“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang melalui Kemenpora memberikan apresiasi pada perkembangan olahraga bola basket,” tambahnya.
IBL sendiri memilih GOR Manahan Solo sebagai venue turnamen bukan tanpa alasan. Junas merasa bahwa penggemar basket di Solo telah menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap turnamen kali ini.
“Antusiasme mereka luar biasa. Dukungan pemerintah daerahnya juga sangat baik sehingga kita bisa menggunakan stadion baru dengan taraf standar yang bagus,” ungkapnya.
“Tahun lalu, kota Jakarta mendapat kesempatan menjadi tuan rumah, tahun ini giliran Solo. Ini sejalan dengan visi untuk semakin menyebarkan virus bolabasket ke seluruh Indonesia,” tutupnya.