Sebagai pelatih kepala, Hendri Susilo lebih memposisikan dirinya sebagai sosok mentor yang akomodatif dan fleksibel di dalam tim. Dia juga lebih mementingkan tim daripada ambisi pribadi. Yaitu menjaga kebersamaan sebagai filosofi tim Malut United.
Itulah alasan kenapa pelatih berusia 59 tahun itu lebih banyak memberi kesempatan kepada para asisten termasuk Resal Octavian selalu Direktur Teknik Malut United berada di area teknis untuk menyampaikan instruksi kepada para pemain Malut United.
“Saya kan sudah tua. Jadi yang muda-muda saja yang di depan. Walaupun semuanya saya yang mengendalikan tim Malut United,” ungkapnya.