Perlawanan Sengit
Babak pertama sempat menunjukkan perlawanan sengit dari kiper Ajax Remko Pasveer yang melakukan dua penyelamatan gemilang. Namun, ketangguhan penjaga gawang Belanda itu akhirnya terpecahkan setelah turun minum. Osimhen melesat mendahului bek Josip Sutalo untuk menyundul umpan silang Leroy Sane.
Malapetaka semakin menghampiri Ajax setelah wasit menganugerahkan dua penalti bagi tim Turki – keduanya akibat insiden handball. Osimhen dengan percaya diri mengeksekusi penalti pertama yang diberikan setelah intervensi VAR mengungkap bola yang mencium kaki Youri Baas sebelum berbalik menyentuh lengan pemain Belanda tersebut. Begitu pula dengan eksekusi penalti kedua yang disebabkan pelanggaran Anton Gaaei, di mana Osimhen melesakkan bola dengan sempurna ke sudut kanan atas gawang.
Kekalahan ini meninggalkan luka mendalam bagi Ajax yang tetap terperangkap di dasar klasemen, menyusul empat pertandingan Liga Champions tanpa poin dengan agregat gol 14-1 yang tidak seimbang. Sebaliknya, Galatasaray justru melesat ke posisi kesembilan yang semakin mendekati zona delapan besar – ambang batas lolos otomatis menuju babak sistem gugur.
