Hasil Playoff MPL ID S15: ONIC & RRQ Hoshi Bertarung Di Final Upper Bracket

Panggung MPL ID S15 kembali menyuguhkan ppertarungan dramatis. Dua duel sengit tersaji di babak Upper Bracket Playoff, mempertemukan tim-tim terbaik yang siap saling sikut demi tiket menuju tangga juara. ONIC Esports dan RRQ Hoshi berhasil keluar sebagai pemenang, mengamankan posisi di Final Upper Bracket MPL ID S15, sementara Geek Fam dan Alter Ego harus berjuang lebih keras di Lower Bracket.

ONIC Esports: Konsistensi Sang Raja Landak yang Mengerikan

Pertandingan pembuka antara ONIC Esports melawan Geek Fam benar-benar menunjukkan bagaimana dominasi ONIC yang tak tertandingi. Geek Fam bukannya tak melawan, namun mereka terlalu terlambat untuk memberikan perlawanan berarti. Momentum sudah sepenuhnya berada di tangan ONIC.

Di dua game pertama, Geek Fam terkesan memaksakan strategi yang sama, terlihat dari pemilihan draft hero yang mirip, yakni kombinasi Chip dan Fredrinn. Strategi ini terbukti sulit membendung gempuran ONIC, terutama menghadapi Baxia. Lebih dari itu, penampilan gemilang Kimmy di tangan Sanz benar-benar menjadi momok yang merepotkan.

Barulah di game ketiga, Geek Fam menunjukkan kapasitas sebenarnya. Maykids akhirnya turun dengan hero andalannya selama musim reguler, Suyou, dan ia tampil maksimal, menjadi motor serangan tim. Dukungan dari Kalea (Baloyskie) yang sangat on-point serta Faramis power milik Aboy membuat kombinasi Chip yang ingin dikeluarkan ONIC tak berkutik. Geek Fam berhasil memenangkan game ketiga, seolah memberi harapan akan adanya comeback dramatis.

Namun, sayangnya, pelajaran dari game pertama dan kedua tak sepenuhnya diserap. Geek Fam kembali dengan draft yang mirip di game keempat, tetap mengandalkan Kalea, Suyou, dan Faramis. ONIC langsung merespons dengan perubahan strategi yang berbeda, menghadirkan kombinasi Badang, Yve, dan Ling.

Hasilnya? Kekuatan ONIC dalam melakukan pick-off maupun teamfight jangka panjang jauh lebih unggul. Sejak awal pertandingan, Geek Fam sudah kewalahan. Mereka kalah agresi dan damage dari hero-hero ONIC yang lebih mematikan. ONIC berhasil mengamankan Final Upper Bracket dengan kemenangan meyakinkan 3-1.

BACA JUGA: Tottenham dalam Pembicaraan Lanjutan untuk Rekrut Thomas Frank

RRQ Hoshi vs. Alter Ego: Kebangkitan Sang Raja di Tengah Badai

Pertandingan lain yang tak kalah memanas mempertemukan RRQ Hoshi melawan Alter Ego. Duel ini berlangsung sengit sejak game pertama. Namun, pada akhirnya, RRQ Hoshi keluar sebagai pemenang usai menundukkan Alter Ego dengan skor 3-1.

Di game pertama, Alter Ego tampil agresif dengan pilihan draft mereka, mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Meskipun demikian, RRQ Hoshi tak mudah menyerah. Perlawanan sengit diberikan, terutama memasuki fase mid game. Penggunaan Natan di tangan Arfy dan Hayabusa di tangan Rinee cukup optimal, membuat Alter Ego unggul dan perlahan melucuti satu per satu lini pertahanan RRQ. Pertandingan berjalan alot, bahkan hingga menit ke-20. Teamfight krusial membuat Dyrennn gugur, dan satu per satu pemain RRQ tumbang, membuat mereka tersudut. Alter Ego akhirnya berhasil mengamankan game pertama.

Memasuki game kedua, RRQ mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka bermain agresif di awal, membuat “El Familia” (julukan Alter Ego) tampak kelimpungan. Meski dengan draft yang hampir serupa, kekuatan RRQ di game kedua jauh lebih unggul. Dua kali Lord berhasil jatuh ke tangan RRQ, membuka jalan untuk straight push ke markas Alter Ego.

Pertahanan El Familia merapuh, namun Sang Raja belum bisa mengakhiri pertandingan. Kembali terjadi pertarungan sengit. Di menit ke-15, Arfy menumbangkan Rinz dan Idok, namun Sutsujin membalas, membuat Alter Ego mulai berguguran. Straight push kembali dilakukan, markas El Familia terbuka, dan RRQ berhasil meraih poin pertama mereka.

Dengan draft berbeda di game ketiga, RRQ sekali lagi memperlihatkan kekuatan sejati mereka. Pertempuran sengit terjadi di sekitar Lord kedua, dengan kedua tim berambisi mengamankan objektif krusial itu. Arfy ditumbangkan Idok, DreamS menghilang, dan Alter Ego mulai merapuh. Rinee sempat membalas, namun berhasil ditumbangkan Toyy, dan akhirnya Hijumee tersisa tanpa daya. RRQ berhasil merebut game ketiga sekaligus match point.

Di game keempat, RRQ Hoshi lagi-lagi mempertahankan keunggulan. Alter Ego nyaris tak bisa bernapas, berusaha membangun momentum selangkah demi selangkah. Dua Lord belum cukup untuk menaklukkan El Familia, membuat RRQ kembali fokus menyatukan kekuatan. Teamfight krusial terjadi di menit ke-19, kedua tim saling menghujam.

Sutsujin dan Idok tumbang, Rinee dan DreamS pun menghilang. Namun, RRQ memegang kendali penuh. Rinz dan Toyy berhasil mengamankan Arfy, sementara Dyrennn dengan Hilda miliknya menjatuhkan Hijumee. Kemenangan sudah di depan mata. RRQ Hoshi akhirnya mengalahkan Alter Ego dengan skor 3-1, melanjutkan dominasi mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru