Namun, bencana menimpa tim tamu ketika Gabriel Pereira melakukan blunder fatal. Operannya yang melenceng segera dicuri Xavi Simons, yang langsung mengirim umpan terobosan cerdas kepada Brennan Johnson. Johnson tanpa kesulitan membuka keunggulan.
Lima menit setelah jeda, kebuntuan kembali pecah. Berawal dari umpan panjang ke sisi kanan, Muani sukses menusuk ke dalam kotak penalti. Meskipun tendangan pertamanya ditepis kiper, bola muntah langsung disambar Odobert untuk menggandakan skor menjadi 2-0 bagi Spurs.
Drama sempat terjadi saat Brennan Johnson diganjar kartu merah akibat tekel keras pada Marcos Lopez. Meski harus bermain dengan sepuluh pemain, anak asuh Thomas Frank tidak mengendurkan serangan, bahkan tampil semakin agresif dan percaya diri. Hasilnya sungguh spektakuler.
Micky van de Ven mencetak gol yang mungkin akan menjadi kandidat gol terbaik musim ini. Ia merebut bola di area pertahanan sendiri, melakukan solo run sensasional melewati beberapa pemain lawan, lalu melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang tanpa ampun.
Copenhagen yang sudah kewalahan kembali harus memungut bola dari gawang mereka tak lama berselang. Cristian Romero melakukan tusukan impresif dari lini belakang dan mengirimkan umpan yang sangat matang kepada Joao Palhinha. Gelandang asal Portugal itu menuntaskan peluang tersebut dengan tenang, mengunci pesta empat gol Tottenham di hadapan puluhan ribu publik London.


