Ketegangan memuncak dua menit berselang saat tendangan Szoboszlai mengenai tangan Aurelien Tchouameni di kotak penalti. Meskipun wasit meninjau insiden tersebut melalui VAR, tidak ada pelanggaran disahkan karena dinilai tidak disengaja. Courtois tampil impresif, menghalau dua percobaan berbahaya dari Szoboszlai dan Mac Allister menjelang turun minum.
Perlawanan sengit Real Madrid akhirnya patah pada menit ke-61. Mac Allister memanfaatkan umpan bola mati menyusul pelanggaran Jude Bellingham, menyundul bola dengan keras yang tidak mampu dijangkau oleh Courtois.
Gol tersebut memecah kebuntuan dan memicu euforia luar biasa di Anfield. Madrid berusaha bangkit, dan Kylian Mbappé nyaris menyamakan skor pada menit ke-75, tetapi sepakan sang penyerang melebar tipis dari gawang.
Xabi Alonso kemudian melakukan perubahan taktis dengan memasukkan Trent Alexander-Arnold, yang kini berseragam Los Blancos, untuk menambah daya dobrak.
Sayangnya, upaya Los Galacticos tidak membuahkan hasil hingga akhir laga. Kemenangan 1-0 membuktikan bahwa atmosfer Anfield masih menjadi momok menakutkan bagi lawan, sekaligus mempertegas ketangguhan The Reds di panggung kompetisi elit Eropa.
