Graham Potter Menyikapi Masa Depannya di West Ham

Graham Potter menyikapi berbagai spekulasi mengenai posisinya sebagai manajer West Ham dengan tenang. Ia menyatakan telah melakukan dialog konstruktif dengan pihak klub meski hasil yang dicapai belum optimal. The Hammers hanya mengumpulkan tiga poin dari lima laga awal Liga Premier, menempatkan mereka di zona degradasi.

“Ya, pembicaraannya memang positif, tapi tentu saja kami semua paham di mana posisi kami dan ingin memperbaikinya,” ujar Potter menanggapi dinamika internal klub. Meski sejumlah laporan menyebutkan West Ham telah mulai mencari kandidat pengganti, mantan pelatih Brighton dan Chelsea itu yakin masih mendapat kepercayaan dari dewan direksi.

Potter justru menunjukkan sikap humoris ketika menjadi bahan meme di media sosial, termasuk hasil editan wajahnya yang ditukar dengan karakter Barbie hingga Donald Trump. “Pekerjaan itu membuat anak saya yang berusia 15 tahun tertawa terbahak-bahak, jadi Anda harus menerima apa pun yang terjadi,” katanya sambil tertawa.

BACA JUGA: Eks Akademi Arsenal Billy Vigar Meninggal Dunia Akibat Benturan dengan Dinding Beton Saat Bermain

David Moyes, yang akan menjadi lawan berikutnya saat West Ham menghadapi Everton, menyampaikan solidaritasnya. “Saya tidak pernah menganggapnya benar ketika manajer mendapat kritik hebat,” ujar manajer Skotlandia itu. “Graham Potter adalah manajer yang hebat. Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan seperti yang dimilikinya jika Anda tidak memiliki kualitas dalam manajemen.”

Statistik memang tidak berpihak pada Potter yang hanya memenangkan enam dari 25 pertandingan sejak ditunjuk pada Januari lalu. Namun ia mengingatkan bahwa tekanan merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia sepak bola modern. “Itu tidak memengaruhi saya dan saya tidak mendengarkannya. Itu bagian dari kebisingan Liga Primer dan itulah yang Anda harapkan,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru