Namun, Real Madrid segera merespons dan kembali mengambil kendali penuh. Vinicius Junior akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-57. Setelah melakukan aksi individu brilian, tembakan sang winger membentur tiang gawang. Bola rebound langsung disambut oleh Bellingham yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang, membawa Madrid unggul 1-0.
Gol tersebut mengubah total jalannya pertandingan. Real Madrid bermain semakin percaya diri dengan distribusi bola cepat dan kombinasi antar-lini yang rapi. Mbappe sempat hampir menggandakan keunggulan, namun lagi-lagi penampilan gemilang Di Gregorio mencegah terjadinya gol kedua.
Upaya Juventus untuk menyamakan kedudukan dengan melakukan pergantian hampir di seluruh lini depan tidak membuahkan hasil. Tekanan dari Real Madrid terlalu sulit untuk dibendung. Di Gregorio bahkan harus melakukan serangkaian penyelamatan lagi atas upaya Mbappe dan Valverde menjelang akhir laga.
Tambahan waktu lima menit tak cukup bagi Juventus. Courtois menutup malamnya dengan satu penyelamatan krusial atas tendangan Filip Kostic di masa injury time. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, menegaskan superioritas Real Madrid di laga ini dan mengukuhkan kemenangan ketiga beruntun Xabi Alonso di Liga Champions.