Meski Tottenham mencoba bangkit di babak kedua, serangan mereka terasa tumpul dan mudah dipatahkan. Tim asuhan Ange Postecoglou itu hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Di sisi lain, Chelsea tampil disiplin dan kokoh. Barisan pertahanan mereka yang terkoordinasi rapi berhasil membuat Mohamed Kudus dan rekan-rekannya frustrasi, gagal menciptakan peluang emas. Robert Sanchez tampil sigap di bawah mistar, sementara Reece James menunjukkan kepemimpinan kuat, meredam semua tekanan Spurs hingga peluit akhir.
Kemenangan berharga ini membawa skuad asuhan Enzo Maresca langsung menembus zona empat besar klasemen sementara Premier League.
Hasil ini menegaskan stabilitas performa Chelsea yang kini mencatat empat kemenangan dari lima laga terakhir—sebuah kombinasi agresivitas menyerang dan kedisiplinan bertahan yang terbukti ampuh. Sebaliknya, Tottenham harus menerima pil pahit kekalahan ketiga mereka dari lima pertandingan terakhir.


