Viktor Gyokeres yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sangat dingin. Striker haus gol asal Swedia tersebut menipu Jordan Pickford untuk mengubah papan skor menjadi 1-0. Meski tim tamu terus membombardir pertahanan The Toffees, skor tetap bertahan hingga waktu turun minum tiba.
Memasuki paruh kedua, drama sempat terjadi saat Everton menuntut hadiah penalti menyusul jatuhnya Thierno Barry di kotak terlarang. Namun, setelah melakukan peninjauan ulang melalui layar VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran yang layak membuahkan penalti bagi tuan rumah. Keberuntungan juga belum memihak Arsenal pada menit ke-65 ketika sepakan keras Leandro Trossard hanya membentur tiang gawang.
Everton berupaya keras membongkar rapatnya barisan belakang tim tamu di sisa waktu pertandingan, namun kedisiplinan lini pertahanan Arsenal terbukti terlalu tangguh malam itu. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap tidak berubah.
