Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengakui belum mengetahui secara detail kekuatan Brunei Darussalam, lawan pertama timnya di Grup A ASEAN U-23 Championship 2025. Duel perdana ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (15/7) pukul 20.00 WIB.
Dalam sesi latihan resmi di Stadion Madya pada Senin malam, Vanenburg berbicara terbuka kepada awak media. Ketika ditanya soal analisis terhadap Brunei, pria asal Belanda itu menjawab jujur.
“Saya tidak tahu sama sekali tentang Brunei,” kata Vanenburg. “Tapi menurutku kita perlu memikirkan diri kita sendiri dan semoga kita bisa bermain dengan baik,” tambahnya.
Pertandingan melawan Brunei akan menjadi laga debut Vanenburg sebagai pelatih kepala Garuda Muda. Meski telah ditunjuk oleh PSSI sejak enam bulan lalu, ini adalah pertama kalinya ia memimpin tim dalam pertandingan resmi.
Baca Juga: Jens Raven Mau ke Timnas? Buktikan Dulu di Bali United
Vanenburg bukan sosok asing dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi pemain penting di timnas Belanda dan klub-klub besar Eropa. Namun, sepanjang karier kepelatihannya sejak tahun 2000, ia lebih sering berada di balik layar sebagai asisten pelatih atau pelatih teknis. Kejuaraan ini menjadi panggung perdananya sebagai pelatih utama.
Dalam kesempatan itu, Vanenburg juga mengungkap harapannya agar para suporter hadir memenuhi stadion.
“Tentu saya berharap ada banyak penonton yang hadir. Sekarang kami harus fokus pada pertandingan. Kita tahu bahwa penonton Indonesia selalu ada di belakang untuk mendukung tim, semoga besok juga demikian,” ujarnya.
Usai melawan Brunei, Indonesia akan menghadapi Filipina pada Jumat (18/7) dan Malaysia pada Senin (21/7). Seluruh pertandingan Grup A akan dimainkan di SUGBK dengan waktu kick-off pukul 20.00 WIB.
Indonesia pernah merasakan manisnya gelar juara di turnamen ini pada edisi 2019 di Kamboja. Saat itu, di bawah asuhan Indra Sjafri, skuad Garuda Muda, yang diperkuat nama-nama seperti Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, dan Todd Rivaldo Ferre—berhasil mengalahkan Thailand 2-1 di final.
