Upaya Gareth Southgate untuk kembali ke dunia kepelatihan tampaknya harus tertunda. Mantan nakhoda timnas Inggris itu dikabarkan telah ditolak oleh Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN) setelah mengajukan diri sebagai pelatih kepala timnas Polandia. Kabar ini disampaikan langsung oleh Presiden PZPN, Cezary Kulesza.
Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa Southgate, 54 tahun, secara mengejutkan muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Michal Probierz yang mundur menyusul perselisihan dengan mega bintang mereka, Robert Lewandowski. Southgate sendiri memang tengah menganggur sejak meninggalkan kursi kepelatihan Three Lions pasca Euro 2024.
BACA JUGA:Â Cuaca Ekstrem Ganggu Kelancaran Piala Dunia Antarklub 2025
DITOLAK PZPN
Namun, harapan para pendukung Polandia untuk melihat arsitek berpengalaman sekelas Southgate memimpin tim kesayangan mereka pupus sudah. Kulesza secara tegas menolak tawaran dari Southgate karena satu alasan fundamental: tidak adanya jaminan kesuksesan, khususnya untuk lolos ke Piala Dunia.
“Kami memang telah menerima tawaran untuk mempekerjakannya,” ujar Kulesza kepada surat kabar Polandia, Przeglad Sportowy. “Tetapi kita harus mengingat satu hal mendasar: tidak ada pelatih asing yang akan memberi kita jaminan bahwa kita akan lolos ke Piala Dunia. Jika dia memberi kita jaminan seperti itu, saya akan segera mempekerjakannya.”
Pernyataan Kulesza ini mengindikasikan bahwa PZPN tidak ingin lagi mengambil risiko dengan pelatih asing yang memiliki nama besar namun tanpa hasil konkret. Pengalaman pahit bersama Fernando Santos, mantan pelatih Portugal dan Yunani, tampaknya menjadi pelajaran berharga.
“Fernando Santos adalah contoh yang sempurna,” tambah Kulesza. “Seorang pelatih yang sukses, nama besar, semua orang bertepuk tangan, dan verifikasi itu mengejutkan dan menyakitkan bagi kita semua.” Santos hanya bertahan 10 bulan di timnas Polandia dengan hasil yang jauh dari harapan.
Southgate sendiri memutuskan mundur dari jabatannya sebagai manajer Inggris hanya dua hari setelah kekalahan 2-1 Three Lions dari Spanyol di final Euro 2024. Saat itu, ia beralasan, “Sudah waktunya untuk perubahan, dan untuk babak baru.” Meskipun sempat dikaitkan dengan pekerjaan di Manchester United Oktober lalu, Southgate mengakui bahwa ia tidak terburu-buru untuk kembali ke manajemen.
Sementara itu, Polandia kini mengalihkan fokus mereka kepada opsi pelatih domestik. Nama Maciej Skorza, 53 tahun, menjadi kandidat terdepan. Skorza memiliki rekam jejak yang cukup baik di liga utama Polandia dan pernah menjabat sebagai asisten Pawel Janas di tim nasional. Saat ini, Skorza melatih klub Jepang Urawa Red Diamonds, yang baru saja kalah tipis 2-1 dari Inter Milan di Piala Dunia Antarklub.
Keputusan PZPN untuk memprioritaskan pelatih lokal ini sejalan dengan keinginan Kulesza untuk mencari sosok yang benar-benar memahami sepak bola Polandia dan memiliki komitmen penuh terhadap pengembangan tim.
