Tujuan Utama
Bale menegaskan bahwa tujuan utama konsorsiumnya adalah mengambil alih kendali penuh untuk merealisasikan potensi besar Cardiff City. “Kami ingin membawa klub ini ke level yang lebih tinggi, sesuai dengan visi yang kami miliki,” tegasnya.
Di sisi lain, Vincent Tan—pengusaha asal Malaysia yang telah menanamkan dana lebih dari £200 juta sejak mengakuisisi Cardiff pada 2010—dikabarkan belum berminat melepas kepemilikan klub.
Bale sebelumnya mengungkapkan bahwa membeli Cardiff City adalah “mimpi yang ingin diwujudkan”, dengan target jangka panjang mengembalikan klub ke Liga Premier. Dalam wawancara dengan Sky Sports bulan Juni, ia menyatakan, “Kami sedang berusaha bekerja sama dengan Cardiff. Semoga ada perkembangan positif segera.”
Sebelum bergabung dengan Los Angeles FC pada 2022, Bale sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Cardiff City. Karier gemilangnya di LAFC diwarnai kontribusi krusial, termasuk mencetak gol penyeimbang di final Piala MLS yang berujung pada kemenangan lewat adu penalti.
Setelah membela Wales di Piala Dunia 2022, Bale memutuskan pensiun pada Januari 2023. Sementara itu, Cardiff—yang kini dilatih mantan pelatih akademi Manchester City Brian Barry-Murphy—sedang mempersiapkan musim di League One setelah terdegradasi dari Championship.
Hingga kini, pihak Cardiff City belum memberikan tanggapan resmi terkait tawaran terbaru dari konsorsium Bale.