Francesco Camarda Curi Perhatian Saat Italia Kalahkan Estonia

Debut Liga Champions

Musim berikutnya di bawah Paulo Fonseca, ia menjalani debut di Liga Champions melawan Club Brugge – meski golnya dianulir VAR – sekaligus menjadi pemain termuda asal Italia dan Milan yang tampil di kompetisi itu pada usia 16 tahun dan 226 hari. Pekan ini, ia kembali mencatatkan diri sebagai pemain Italia termuda yang mencetak gol untuk timnas U-21. Pada debutnya bersama Azzurrini melawan Swedia, remaja 17 tahun itu menceploskan gol lewat eksekusi penalti bergaya Panenka yang brilian.

Aksi itu memamerkan seluruh kualitas unggulannya: ketenangan, langkah cepat, penguasaan bola, serta temperamen dingin di depan gawang. “Terkadang, ketika ia turun ke belakang, tekniknya masih kurang matang, tetapi di dalam kotak penalti ia adalah sosok yang fenomenal,” tutur Massimiliano Favo, pelatih timnas Italia U-17 yang membawanya juara Kejuaraan Eropa 2024 dengan Camarda sebagai penyerang andalan. Kemampuannya membaca ruang, menguasai bola, dan ketajaman menembak disebut Favo sebagai hal yang langka untuk usianya.

Meski secara usia lebih muda dari kebanyakan rekan setimnya, Camarda mencetak empat gol dalam turnamen tersebut – termasuk dua gol di final melawan Portugal dan penalti penentu melawan Inggris di perempat final – yang menghantarkannya meraih trofi sekaligus gelar pemain terbaik. “Rasa lapar dan caranya meraih rasa hormat dari rekan satu timnya adalah kekuatan terbesarnya, bahkan melebihi naluri mencetak gol alaminya, karena ia hidup untuk mencetak gol,” tegas Favo.

Camarda, yang selalu bermain di antara kawan-kawan lebih tua, telah lama dianggap sebagai pesepakbola ajaib di Italia. Namun Milan – klub masa kecilnya sejak usia tujuh tahun – berhasil melindunginya dari hiruk-pikuk sorotan. Ia pun membiarkan bakatnya yang berbicara. “Anda langsung tahu dia berbeda. Kesadaran dan kecepatan berpikirnya luar biasa,” kenang Angelo Carbone, mantan kepala akademi Milan yang kini di Sassuolo. “Saat pertama melihatnya di laga tujuh lawan tujuh, ia melakukan segalanya dengan sederhana – langsung, efektif, dengan keputusan melampaui usia.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru