Bek Inter Milan, Francesco Acerbi, membuat keputusan mengejutkan dengan menolak panggilan dari Timnas Italia jelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan itu ia ambil bukan karena kekalahan telak Inter dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions, melainkan karena ketidakcocokan dengan pelatih Luciano Spalletti.
Acerbi tampil penuh dalam laga final Liga Champions yang berakhir dengan skor menyakitkan, Inter takluk 0-5 dari PSG, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Meski masuk dalam daftar pemain Azzurri untuk menghadapi Norwegia dan Moldova, sang bek memutuskan untuk mundur dari skuad.
Baca Juga: Inter Milan Ungguli MU dalam Berburu Marc Guehi
Spekulasi sempat berkembang bahwa kekalahan di final menjadi alasan Acerbi mengabaikan panggilan timnas. Namun, pemain berusia 36 tahun itu langsung meluruskan kabar tersebut lewat pernyataan tegas di akun Instagram pribadinya.
“Setelah berpikir panjang, saya memberi tahu pelatih pagi ini bahwa saya tidak akan menerima panggilan ke tim nasional. Ini bukan keputusan yang mudah, karena mengenakan seragam Azzurri selalu menjadi kebanggaan besar,” tulis Acerbi.
“Namun, dalam situasi saat ini, saya merasa tidak ada ketenangan untuk melanjutkan perjalanan ini. Saya tidak mencari alasan, saya hanya menuntut rasa hormat. Bila rasa hormat itu tak lagi datang dari sosok yang seharusnya memimpin, saya lebih baik mundur,” sambungnya.
Francesco Acerbi juga menegaskan bahwa keputusannya bukan karena emosi atau kekecewaan semata. Ia menyebut ketidakselarasan visi dengan Spalletti sebagai alasan utama.
“Saya bukan tipe yang ingin mempertahankan tempat hanya demi status. Saya selalu bermain sepenuh hati. Tapi jika saya merasa tak lagi menjadi bagian dari proyek pelatih, lebih baik saya menepi,” tukas eks Lazio itu.
