Pengakuan yang Mengerikan: Bukan Sekadar ‘Penyesuaian Administratif’
Inti dari skandal ini adalah pengakuan langsung dari Sekretaris Jenderal FAM sendiri bahwa anggota administrasi “terlibat dalam penanganan dan pemformatan salinan tertentu akta kelahiran… termasuk isinya yang diubah.”
FAM berupaya meredam keseriusan tindakan ini dengan menggolongkannya sebagai sekadar “penyesuaian administratif.” Namun, Komite Disiplin FIFA dengan tegas menolak narasi tersebut, melabeli tindakan itu sebagai pemalsuan dokumen.
“Komite dengan tegas menolak upaya FAM untuk meminimalkan keseriusan tindakannya dengan menggolongkan perubahan yang disengaja atas dokumen status sipil resmi sebagai sekadar ‘penyesuaian administratif’,” bunyi kutipan dari keputusan FIFA. “Bahkan, pengakuan Sekretaris Jenderal FAM… merupakan pengakuan langsung atas pemalsuan dokumen.”
Komite FIFA menggarisbawahi beratnya pelanggaran ini, mengingatkan bahwa pemalsuan adalah tindak pidana di hampir semua yurisdiksi, yang mencerminkan konsensus hukum universal: integritas dokumen resmi adalah sakral.



