Suara sorak-sorai suporter Persib Bandung kembali terdengar menyambut kembalinya Febri Hariyadi ke lapangan hijau. Winger yang akrab disapa Bow itu perlahan mendapatkan kembali menit bermainnya dari pelatih Bojan Hodak. Ia berhasil melewati masa pemulihan cedera ligamen yang panjang.
“Setelah saya cedera tentunya tak mudah, yang pasti step by step ke depannya saya ingin dan selalu meningkatkan di setiap pertandingan,” ujar Febri dengan wajah penuh tekad.
Pemain berusia 28 tahun itu baru saja menyelesaikan laga keduanya sejak kembali dari cedera. Kala itu Persib menghadapi Malut United FC di pekan ke-31 BRI Liga 1. Meski hanya bermain selama 5 menit sebagai pemain pengganti, kehadirannya menjadi angin segar bagi skuat Maung Bandung yang sedang berjuang meraih gelar juara.
“Yang jelas ini bukan hasil yang kita inginkan, tapi bagaimanapun kita telah berusaha untuk mendapat yang terbaik, tapi mendapat hasil yang tidak maksimal,” kata Febri menanggapi kekalahan 0-1 dari Malut United yang memaksa Persib menunda pesta juara.
BACA JUGA: Semen Padang dalam Motivasi Tinggi Menghadapi Madura United
PANJANG
Perjalanan pemulihan Febri bukanlah proses yang singkat. Setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) di masa pra musim, ia harus menjalani operasi dan proses rehabilitasi selama tujuh hingga delapan bulan.
“Memang tujuh bulan bukan waktu yang sebentar. Jadi perlu ekstra sabar, ekstra kerja keras, karena memang saya juga dibantu dengan fisio di sini. Jadi tidak ada kendala apapun, tapi memang ya agak sedikit perlu ekstra sabar,” kenang Febri tentang masa-masa sulitnya.
Kini, dengan semangat baru, Febri bertekad untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya. Setiap menit bermain ia manfaatkan untuk mengasah kembali kemampuan dan chemistry dengan rekan setim.
“Saya bersyukur bisa kembali bermain. Ini baru awal, masih banyak yang harus saya tingkatkan,” tambahnya penuh semangat.
Dukungan dari suporter dan tim medis Persib menjadi penyemangat tersendiri bagi Febri. Kini, ia siap membantu Persib meraih gelar juara sekaligus membuktikan bahwa dirinya masih menjadi salah satu winger terbaik di Liga 1.
“Saya percaya proses. Yang penting sekarang bisa kembali bermain dan berkontribusi untuk tim,” pungkas Febri, menutup pembicaraan dengan senyum penuh harap.
Kembalinya Febri Hariyadi ke lapangan hijau bukan sekadar tentang pemulihan fisik, tetapi juga tentang tekad baja seorang pejuang yang tak mau menyerah pada keadaan. Kini, ia siap menulis babak baru dalam kariernya bersama Persib Bandung.
